Tips Menjaga Baterai Health Mobil Listrik, Jangan Sampai Salah Perawatan
Otomotif

Mobil listrik kini semakin diminati masyarakat Indonesia karena ramah lingkungan, hemat biaya operasional, dan teknologi yang semakin canggih. Namun, ada satu komponen vital yang perlu mendapat perhatian lebih, yakni baterai.
Baterai mobil listrik ibarat jantung kendaraan, karena berfungsi sebagai sumber tenaga utama untuk menggerakkan motor listrik. Tanpa perawatan yang tepat, umur pakai baterai mobil bisa lebih cepat menurun dan memengaruhi performa kendaraan.
Meskipun baterai lithium-ion pada mobil listrik modern bisa bertahan hingga 10–15 tahun, perawatan tetap menjadi faktor penting. Dengan langkah sederhana dan konsisten, pemilik bisa menjaga battery health tetap prima dalam jangka panjang.
Baca Juga: Wuss...Hypercar BYD Yangwang U9 Tembus Top Speed 472,41 Km/Jam
Mengutip web resmi Wuling Indonesia, Selasa (23/9/2025), berikut tips yang bisa diterapkan:
1. Menjaga Kapasitas Baterai
Baca Juga: GAC Klaim Mobil Listrik Aion UT Bisa Hemat Biaya Operasional sampai 80 Persen
Hindari mengosongkan baterai hingga nol persen atau mengisi penuh sampai 100 persen secara rutin. Idealnya, jaga kapasitas baterai di kisaran 20%–80% untuk mengurangi tekanan pada sel baterai. Kebiasaan ini membantu memperlambat degradasi sehingga umur baterai lebih panjang.
2. Mengatur Tegangan Masuk
Gunakan sumber listrik yang stabil ketika mengisi daya mobil listrik. Tegangan listrik yang naik turun bisa mempercepat kerusakan sel baterai. Jika ingin melakukan pengisian cepat, pastikan indikator baterai siap digunakan kembali setelah proses pengisian selesai.
Charging mobil listrik.
3. Turunkan Batas Pengisian Maksimum