Toko Mainan Toys “R” Us Buat Video Iklan AI

FTNews - Toys “R” Us adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam menjual mainan, pakaian, dan produk bayi di Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, pada 29 Juni 2018, perusahaan ini sempat tutup setelah 70 tahun berdiri dikarenakan bangkrut. Namun, pada tahun 2021, perusahaan ini kembali berdiri dan bangkit dari bawah lagi. Kali ini, mereka membuat sebuah gebrakan terbaru, yaitu membuat sebuah video iklan yang menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).

Toys “R” Us bekerja sama dengan OpenAI untuk menggunakan Sora dalam merealisasikan ide tersebut. Iklan ini berada di bawah direksi Nik Kleverov, pendiri dari Native Foreign. Sebelumnya, iklan ini sempat melakukan penayangan perdana di 2024 Cannes Lions Festival. Mereka mengatakan bahwa pengerjaan produk ini, dari konsep hingga produk final, hanya dalam beberapa minggu.

https://twitter.com/CultureCrave/status/1805715241814442242

Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening

Iklan yang memiliki durasi sepanjang 69 detik ini tentu menarik perhatian para netizen di media sosial. Namun, Toys “R” Us tidak hanya menerima pujian saja, juga banyak kritikan yang netizen layangkan ke mereka.

“Terlihat seperti tanpa nyawa dan kosong,” ujar @Shii**** di media sosial X yang menerima lebih dari 14 ribu Likes.

Tidak berhenti di situ, banyak orang yang menyumpahi agar Toys “R” Us untuk bangkrut kembali. Netizen menentang keras penggunaan teknologi AI untuk membuat video, termasuk video iklan.

Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan

Teknologi Sora

Cuplikan detail dari Sora. Foto: OpenAI

Pada pertengahan Februari 2024, OpenAI memamerkan teknologi terbarunya, yaitu Sora. Teknologi ini dapat membuat sebuah video selama satu menit dengan hanya menggunakan kata-kata sebagai instruksi saja. Mulai dari objeknya, pergerakannya, hingga latar belakang sedetil mungkin sesuai dengan instruksi yang pembuatnya berikan.

“Model (Sora) dapat memahami tidak hanya yang dari tulisan pengguna. Namun, juga bagaimana hal tersebut hadir di dunia nyata,” tulis OpenAI dalam lamannya.

Model ini memiliki pemahaman yang cukup dalam untuk memahami instruksi yang pengguna berikan. Bahkan, Sora dapat menginterpretasikan saran yang para penggunanya berikan. Juga, membuat karakter-karakter menarik yang dapat mengekspresikan berbagai emosi.