Tolak Kehadiran Zakir Naik, Arek Malang Sambangi Kantor DPRD

Sekelompok massa yang tergabung dalam komunitas Arek Malang Bersuara menyambangi kantor DPRD Kota Malang, Selasa (8/7/2025). Kedatangan mereka untuk menyampaikan penolakan kedatangan penceramah internasional, Dr. Zakir Naik.

Diketahui, Kota Malang jadi satu dari empat kota besar di Tanah Air yang masuk dalam rangkaian safari dakwah Zakir Naik bertajuk Zakir Naik Indonesia Lecture Tour 2025.

Tiga kota lainnya yakni Surakarta, Bandung dan Jakarta. Terkhusus di Kota Malang, acara Zakir Naik dijadwalkan digelar di Stadion Gajayana pada, Kamis (10/7/2025) mendatang.

Baca Juga: Video Detik-detik Menegangkan Densus 88 Tangkap Teroris di Kota Batu

Sementara, sekitar 30 orang dari lintas organisasi kemasyarakatan dan agama yang menamakan diri Arek Malang Bersatu menyampaikan aspirasinya menolak kedatangan Zakir Naik.

Alasannya karena rekam jejak ceramah Zakir Naik yang dinilai mengundang provokasi. Dan dinilai tidak sesuai dengan konteks keberagaman di Indonesia.

Kedatangan mereka ditemui beberapa anggota DPRD dari Komisi A yang mengajak beraudiensi sedari Selasa siang hingga sore.

Baca Juga: TGIPF: Intimidasi Polisi ke Keluarga Korban Kanjuruhan Dipastikan Tidak Ada

"Kami menolak karena di Kota Malang sudah lama terjalin kerukunan antar umat beragama," kata Juru Bicara Arek Malang Bersuara, Abdul Aziz Masrib, kepada awak media.

"Sehingga ini harus kita lestarikan bahkan kita tingkatkan, jangan sampai kerukunan antar umat beragama ini dirusak oleh orang-orang yang tidak paham toleransi. Kita paham tokoh ini dalam ceramahnya selalu mengundang provokasi dan memancing keributan," lanjutnya.

Koordinasi dengan Polisi

Penceramah internasional asal India, Dr. Zakir Naik. [YouTube]Sementara itu, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Malang Harvard Kurniawan meminta kelompok masyarakat tersebut untuk berkoodinasi langsung dengan Polrestas Malang Kota yang menjadi pihak pemberi izin penyelenggaraan.

"Kalau kita di dewan itu enggak melarang atau menolak sosok siapa yang hadir. Tapi intinya sesuai dengan Pancasila lah. Teman-teman permintaan apa ya monggo ke Polresta yang memberi izin," ujar Harvard.

Spanduk Penolakan

Sementara itu, spanduk penolakan kedatangan Zakir Naik terlihat terbentang di depan Gedung DPRD Kota Malang sejak Selasa pagi.

Namun, terdapat pula poster yang menyatakan dukungan akan kehadiran Zakir Naik di Kota Malang.