Tommy Soeharto Soroti Jumlah Utang Indonesia

Forumterkininews.id, Jakarta – Krisis pangan terjadi akibat manusianya sendiri. Karena itu, sebenarnya tidak ada yang namanya krisis pangan. Jika kalau kita tidak mau berpikir dan mencari jalan keluarnya, maka krisis pangan pun akan terjadi.

Pernyataan itu disampaikan pemilik perusahaan angkutan laut PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS), Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

“Seperti diketahui, Vietnam, mereka sudah menjadi lumbung pangan dunia untuk beras. Kenapa kita tidak bisa? Bahkan Indonesia swasembada pun masih sulit sampai sekarang ini. Padahal dari tahun 1980 kita dapat penghargaan dari WHO untuk bisa swasembada pangan, khusunya beras,” ujar Tommy saat menghadiri launching Kopi Merah Putih, di Jakarta Pusat, Kamis (28/10)

Dia mengatakan, seharusnya Indonesia ini sebagai lumbung pangan dunia, karena dengan luas lahan begitu besar dan potensi petani begitu banyak. Sayangya, tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Kenapa kita tidak mengharapkan teknologi dengan tepat sasaran. Inilah yang harus kita pikirkan kembali, bagaimana hal tersebut diterapkan di Indonesia. Setiap daerah harus mempunyai unggulan masing-masing,” terang Tommy

Menurutnya, Indonesia adalah negara kelautan dari Sabang sampai Merauke. Tapi, kita masih saja mengimpor garam 3 juta ton lebih setiap tahun. “Ini sangat ironis dan membuat miris hati kita,” kata Tommy.

“Apalagi kita sekarang diwarisi dengan utang yang sangat besar sekali. Terakhir utang Indonesia 6600 triliun. Kita bukan anti utang, tapi sewajarnya mempunyai utang,” ungkapnya.

Tommy mengatakan, utang-utang yang dimiliki negara tidak mungkin bisa dilunasi dalam waktu cepat mengingat masa jabatan Presiden hanya lima tahun. Karena utang pada akhirnya menjadi tanggungan generasi berikutnya.

“Kapan negara ini bisa maju, ini fakta yang ada. Mengenai Orde Baru, terakhir utangnya Rp 54 miliar dolar, lalu sekarang sudah 450 miliar dolar. Belum tahu mengembalikannya,” bebernya.

BACA JUGA:   Masjid Istiqlal Buka Pendaftaran Iktikaf, Peserta Tak Pulang 10 Hari

Artikel Terkait

Sri Mulyani: per Agustus 2024 APBN Defisit Rp153,7 Triliun

FT News – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani melaporkan...

Menko Polhukam: Presiden Sudah Perintahkan Bentuk Angkatan Siber TNI

FT News – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan...

Prabowo Subianto Dipercaya Bisa Bawa Indonesia Jadi Negara Maju

FT News - Mensos Saifullah Yusuf menyampaikan penilian terhadap...

9 Polisi Diperiksa Propam Terkait Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi

FT News - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda...