Totalitas Pemain Dusun Mayit, Adegan Emosional hingga Tantangan Ekstrem
Tak hanya menyuguhkan cerita mistis yang mencekam, film Dusun Mayit juga menyimpan kisah perjuangan para pemainnya selama proses syuting. Sejumlah adegan menuntut emosi mendalam, fisik prima, hingga keberanian menghadapi tantangan ekstrem di lokasi pengambilan gambar.
Pengalaman tersebut dibagikan langsung oleh para pemain, mulai dari Fahad Haydra, Randy Martin, Ersya Aurelia, hingga Amanda Manopo, yang sama-sama mengakui bahwa film ini menjadi salah satu proyek paling menantang dalam perjalanan karier mereka.
Fahad Haydra: Adegan Emosional yang Membekas
Fahad Haydra ungkapkan adegan yang paling membekas selama syuting (FTNews/Raka)
Fahad Haydra mengungkapkan ada satu adegan yang sangat membekas sepanjang kariernya di dunia perfilman. Adegan tersebut menuntut pendalaman emosi serta chemistry kuat dengan lawan main.
“Ada satu adegan yang lumayan emosional dan pada saat take scene itu juga lumayan menyenangkan,” ujar Fahad.
Ia menyebut lawan mainnya berhasil membantunya mengeluarkan emosi secara maksimal.
“Lumayan menyenangkan karena Rendy juga bisa membuat aku mengeluarkan emosi seperti itu,” lanjutnya. Fahad bahkan menyebut adegan tersebut sebagai salah satu favorit sepanjang dirinya membintangi film.
Randy Martin: Adegan Ritual Paling Menguras Energi
Randy Martin ungkapkan adegan paling menguras energi (FTNews/Raka)
Sementara itu, Randy Martin menyoroti adegan ritual sebagai momen paling berkesan selama syuting Dusun Mayit. Ia menyebut adegan tersebut membutuhkan persiapan panjang dan kerja sama tim yang solid.
“Kalau scene favorit saya di film Dusun Mayit mungkin ketika upacara ritual. Karena itu effort sekali,” ungkap Randy.
Ia menjelaskan, sebelum syuting dimulai, tim sutradara telah melakukan koordinasi intensif dengan ratusan figuran.
“Dua jam sebelum ke set, teman-teman sutradara sudah koordinasi dengan ratusan ekstra di situ,” katanya. Proses pengambilan gambar pun berlangsung hingga matahari terbit dan memakan waktu selama beberapa hari.
Ersya Aurelia dan Amanda Manopo Ungkap Tantangan Syuting
Ersya Aurelia mengaku tantangan terberat yang ia hadapi selama proses produksi adalah adegan underwater. Ia bahkan sempat ragu bisa melewati adegan tersebut dengan baik.
“Adegan underwater sih. Karena aku kira aku nggak akan survive,” ujar Ersya.
Ia menyebut hanya sempat menjalani latihan free dive selama beberapa jam sebelum langsung melakukan pengambilan gambar.
“Yang paling berat itu bergulat dengan rasa panik,” tuturnya. Menjaga ketenangan menjadi kunci agar adegan tersebut dapat diselesaikan tanpa kendala.
Berbeda dengan Ersya, Amanda Manopo membagikan pengalaman syuting yang relatif lebih tenang. Ia menyebut selalu menjaga kenyamanan diri agar bisa bekerja secara maksimal.
“Saya memang ditemenin, tapi selama saya tidur, saya tidur nyenyak sekali. Aman aja,” kata Amanda.
Ia berharap seluruh kerja keras para pemain dan tim produksi dapat memberikan pengalaman menonton yang berkesan bagi penonton.