Tragedi Berdarah di Musala Bojonegoro, Pria Paruh Baya Bacok 3 Tetangga Saat Salat Subuh

Daerah

Rabu, 30 April 2025 | 17:13 WIB
Tragedi Berdarah di Musala Bojonegoro, Pria Paruh Baya Bacok 3 Tetangga Saat Salat Subuh
Musala Al-Manar Bojonegoro, lokasi pembacokan pria paruh baya terhadap 3 tetangganya kini digaris polisi. [Instagram]

Tragedi berdarah warnai Musala Al-Manar Dusun Krajan Desa Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (29/4/2025) subuh.

rb-1

Pria paruh baya bacok tiga tetangganya yang tengah melaksanakan salat subuh.

Akibatnya, satu orang meregang nyawa dan dua lainnya luka-luka akibat hantaman parang dari belakang ketika para korban sedang melaksanakan salat subuh berjamaah.

Baca Juga: Komplotan Penembak Pria Paruh Baya di Jaktim Diburu Polisi

rb-3

Kejadian itu pun beredar di media sosial Instagram. Salah satunya diunggah pengguna akun Instagram @bojonegoromatoh.

Turut disertakan judul "Jamaah Salat Subuh di Bojonegoro Porak Poranda Karena terjadi Pembunuhan di Musala."

Video singkat itu memperlihatkan sejumlah jemaah berlarian di badan jalan. Dan seorang pria mencoba menahan orang lainnya.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Unggul di Jatim, Ini Penyebabnya

Belum diketahui jelas siapa pelaku dan korban dalam video tersebut.

Video singkat itu pun disukai sebanyak 13,7 ribu, 547 komentar dan dibagikan hingga 2341 kali.

Dilansir dari sejumlah laman, AKP Bayu Adjie Sudarmono Kasat Reskrim Polres Bojonegoro menjelaskan jika pelaku bernama Sujito (67) yang juga warga Desa Kedungadem.

Sujito diduga telah merencanakan aksi pembacokan hingga menyebabkan satu orang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

“TKP-nya berada di dalam musholla Al-Manar Dusun Krajan Desa Kedungadem. Pelaku menunggu para jamaah masuk ke dalam musholla, lalu dia masuk dan membacok dari belakang,” jelas Bayu Adjie.

Korban yang meninggal di dalam musala adalah Abdul Aziz (63) yang merupakan ketua RT setempat.

Warga jamaah Musala Al-Manar berlarian di badan jalan setelah tragedi berdarah di Bojonegoro. [instagram]

Dia pertama kali yang dibacok oleh pelaku dari belakang dibagian lehernya.

Selain Pak RT, pelaku juga membacok Cipto Rahayu (63) yang merupakan tetangganya dibagian kepala.

“Saudari Arik Wijayanti (60) istri korban Abdul Aziz berusaha menolong, namun seketika pelaku membacok juga dibagian wajahnya,” ungkapnya.

Dua korban yakni Cipto Rahayu dan Arik Wijayanti kondisinya kritis dan masih mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit Bhayangkara dan RSUD Sosodoro Bojonegoro.

Sedangkan pelaku Sujito usai membantai para korbannya langsung menyerahkan diri di Mapolsek Kedungadem.

“Tersangka saat ini kita amankan di Mapolres Bojonegoro. Dugaan sementara motif pembunuhan ini dikarenakan dendam,” papar Kasatreskrim.

Sementara itu beredar kabar jika dendam pelaku terhadap para korban akibat tanahnya telah diajukan oleh Pak RT Abdul Aziz untuk dijadikan jalan lingkungan kepada panitia PTSL.

Pelaku membacok para korban dengan sebilah parang yang kini turut diamankan sebagai barang bukti.

Kini, tampak Musala Al-Manar telah dipasang garis polisi.

Bahkan bercak darah masih menempel di dinding musala dibagian dalam. Polisi telah melakukan olah TKP pada Selasa pagi usai kejadian.

Tag Jatim Pria Paruh Baya Tragedi Berdarah di Bojonegoro Musala Al-Manar Bacok 3 Tetangga Sujito

Terkini