Tunjuk Pejabat Pejabat Pro Israel Masuk ke Kabinetnya, Warga Muslim Sesalkan Pilih Donald Trump

Politik

Senin, 18 November 2024 | 14:23 WIB
Tunjuk Pejabat Pejabat Pro Israel Masuk ke Kabinetnya, Warga Muslim Sesalkan Pilih Donald Trump
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump bersama calon Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio. (Foto: Ist)

Warga Muslim di Amerika Serikat yang mendukung Donald Trump di Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024 mengaku kecewa karena presiden terpilih itu memilih pejabat pro Israel masuk dalam kabinetnya.

rb-1

Dilansir dari Reuters, Senin (18/11), para warga Muslim di Amerika Serikat ini merasa kecewa akan orang-orang yang dipilih Donald Trump masuk dalam kabinetnya. Pasalnya, mereka menilai Donald Trump sudah memasukkan orang-orang yang pro Israel dalam pemerintahan yang akan dipimpinnya ke depan.

“Trump menang karena kami dan kami tidak senang dengan pilihannya untuk menteri luar negeri dan (pejabat) yang lainnya,” ucap seorang pendiri Muslims for Trump, Rabiul Chowdhury.

Baca Juga: Tak Kebal Hukum, Donald Trump akan Dijatuhi Hukuman Kasus Pemalsuan dan Suap pada 10 Januari!

rb-3

Direktur Eksekutif American Muslim Engagement and Empowerment Network (AMEEN), Rexhinaldo Nazarko. (Foto: Ist)

Sementara itu, Direktur Eksekutif American Muslim Engagement and Empowerment Network (AMEEN), Rexhinaldo Nazarko juga mengungkapkan kekecewaannya kepada Donald Trump. Ia mengaku sia-sia sudah mendukung Donald Trump di Pilpres AS karena para pejabat yang akan mengisi kabinetnya adalah orang-orang yang mendukung agresi Israel di Gaza.

“Kami sangat kecewa. Tampaknya, pemerintahan ini sepenuhnya diisi oleh kaum neo konservatif dan orang-orang yang sangat pro-Israel dan pro-perang. Mereka merupakan kegagalan di pihak Presiden Trump, terhadap gerakan pro-perdamaian dan anti-perang,” papar Rexhinaldo Nazarko.

Di sisi lain, Mantan Profesor di Universitas Minnesota, Hassan Abdel Salam justru memiliki pandangan yang berbeda mengenai para pejabat yang ditunjuk masuk dalam kabinet Donald Trump. Ia mengaku tidak terkejut Donald Trump memilih orang-orang yang pro-Israel untuk mengisi kabinetnya.

Baca Juga: Nasihat Pernikahan Trump untuk Macron Usai Ditoyor Istri: Pastikan Pintunya Tertutup

“Seolah-olah dia sedang melakukan Zionis secara berlebihan. Kami selalu sangat skeptis. Jelas kami masih menunggu untuk melihat ke mana pemerintah akan bergerak, tetapi tampaknya komunitas kami telah dipermainkan,” tutur Hassan Abdel Salam.

Diketahui, saat ini Donald Trump sudah menunjuk beberapa orang untuk mengisi jabatan-jabatan penting di kabinetnya. Salah satunya adalah seorang senator dari Partai Republik yang ditunjuk menjadi Menteri Luar Negeri yaitu Marco Rubio.

Pengangkatan Marco Rubio sebagai Menteri Luar Negeri AS menuai kecaman dari Warga Muslim yang ada di Amerika Serikat. Pasalnya, Marco Rubio adalah salah satu orang yang paling vokal mendukung agresi Israel di Gaza.

Bahkan, awal 2024 lalu, Marco Rubio pernah mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mendukung gencatan senjata di Gaza. Menurutnya, Israel memang harus memberangus Hamas karena mereka sudah memantik terjadinya perang.

Mantan Gubernur Arkansas Mike Huckabee yang akan menjadi duta besar Amerika Serikat di Israel. (Foto: Ist)

Selain Marco Rubio, Donald Trump juga mencalonkan mantan Gubernur Arkansas Mike Huckabee untuk menjadi duta besar Amerika Serikat di Israel. Mike Huckabee juga dinilai sebagai salah satu pejabat pro-Israel yang tidak mendukung solusi dua negara untuk Palestina.

Sementara itu, menurut pengamat, dukungan warga Muslim AS sangat mempengaruhi kemenangan Donald Trump di Pilpres AS 2024. Warga Muslim menjadi kunci kemenangan Donald Trump di negara bagian Michigan dan mungkin juga di negara bagian lain. Dukungan warga Muslim ini terus mengalir karena di setiap kampanyenya, Donald Trump selalu berjanji akan mengakhiri konflik yang terjadi di Timur Tengah, terutama perang Israel-Palestina.

Tag Donald Trump Marco Rubio Mike Huckabee Warga Muslim AS

Terkini