Tutorial Memblokir Akun TikTok, Mudah dan Efektif Lindungi Privasi

TikTok telah berevolusi menjadi salah satu platform media sosial paling berpengaruh secara global. Namun, seiring dengan meningkatnya interaksi, kebutuhan untuk mengelola ruang digital pribadi menjadi semakin penting.

Untuk melindungi privasi dan kenyamanan, TikTok menyediakan fitur pemblokiran yang memungkinkan pengguna mengontrol siapa saja yang dapat berinteraksi dengan mereka.

Baca Juga: Tuduh TikTok Kerja Sama Partai Komunis, AS Akan "Ban" TikTok

Artikel ini akan mengulas secara mendalam cara memblokir akun TikTok melalui berbagai metode yang efektif, alasan umum mengapa fitur ini digunakan, serta cara mengelola daftar blokir agar pengalaman di platform tetap aman dan menyenangkan.

Memahami Fitur Blokir di TikTok

Ilustrasi TikTok

Memblokir akun di TikTok adalah tindakan tegas untuk membatasi interaksi dengan pengguna lain. Saat Anda memblokir seseorang, Anda menciptakan batasan digital yang kuat dengan konsekuensi berikut:

Baca Juga: DPR Usul Harus Ada Aturan Jualan di Medsos

• Interaksi terputus – Akun yang diblokir tidak bisa melihat video Anda, mengirim pesan, memberi komentar, mengikuti, atau membuka profil Anda.

• Bersifat dua arah – Anda juga tidak bisa melihat konten dari akun yang diblokir.

• Privasi terjaga – Pengguna yang diblokir tidak mendapat notifikasi, mereka hanya menyadari saat mencoba mencari profil Anda.

• Berbeda dengan Unfollow – Jika unfollow hanya menghentikan konten muncul di feed, pemblokiran memutus seluruh jalur interaksi.

Fitur ini memang dirancang sebagai mekanisme perlindungan agar pengguna bisa menciptakan lingkungan online yang aman.

Alasan Umum untuk Memblokir Akun

Ilustrasi seluler (Pexels)

Keputusan memblokir akun bersifat personal dan biasanya didasari oleh faktor-faktor berikut:

• Pelecehan atau perundungan – Menghentikan komentar negatif, ancaman, atau pesan melecehkan.

• Konten spam – Membersihkan feed dari promosi berlebihan atau konten tidak relevan.

• Privasi – Membatasi akses orang tertentu terhadap aktivitas online Anda.

• Konten tidak pantas – Menghindari postingan yang menyinggung atau berbahaya.

• Hubungan personal – Membuat jarak digital setelah putus atau konflik pribadi.

• Keamanan anak – Melindungi anak dari akun yang tidak sesuai usia.

• Distraksi berlebih – Mengurangi interaksi dari akun yang dianggap mengganggu fokus.

• Perbedaan ideologi – Menghindari konflik karena perbedaan pandangan.

Panduan Cara Memblokir Akun TikTok

Ilustrasi aplikasi (Pexels)

1. Melalui Halaman Profil

Metode paling umum untuk memblokir akun yang sudah jelas targetnya.

1. Buka aplikasi TikTok.

2. Cari dan buka profil akun yang ingin diblokir.

3. Ketuk ikon tiga titik di kanan atas.

4. Pilih Blokir, lalu konfirmasi.

2. Melalui Komentar

Efektif untuk akun yang mengganggu lewat kolom komentar.

1. Buka video yang berisi komentar akun tersebut.

2. Tekan dan tahan komentar hingga muncul menu opsi.

3. Pilih Blokir, lalu konfirmasi.

Semua komentar akun tersebut di video Anda akan otomatis terhapus.

3. Blokir Massal (Beberapa Akun Sekaligus)

Cocok untuk menangani spam atau serangan terorganisir.

1. Buka komentar di salah satu video Anda.

2. Tekan dan tahan komentar, pilih Kelola beberapa komentar.

3. Centang hingga 100 komentar sekaligus.

4. Pilih Lainnya > Blokir akun, lalu konfirmasi.

Perlu diingat, fitur ini tidak bisa dibatalkan massal, jadi gunakan dengan hati-hati.

Cara Mengelola Daftar Blokir dan Membuka Blokir

Ilustrasi TikTok (Pexels)

Jika Anda ingin membuka blokir:

1. Masuk ke profil Anda.

2. Buka menu Pengaturan dan privasi.

3. Pilih Privasi > Akun yang diblokir.

4. Ketuk Buka blokir di akun yang ingin dipulihkan.

Fitur blokir TikTok adalah alat penting untuk menjaga kenyamanan, keamanan, dan privasi. Anda bisa memblokir lewat profil, komentar, atau sekaligus banyak akun.

Namun, gunakan secara bijak sesuai kebutuhan. Dalam beberapa situasi, mengatur privasi akun atau memanfaatkan filter komentar bisa jadi alternatif selain langsung melakukan pemblokiran.

Dengan memahami cara kerja fitur ini, pengguna dapat lebih proaktif menciptakan pengalaman positif, aman, dan terkendali di TikTok.