Twitter Peringatkan Karyawan Bonus Bakal Berkurang Tahun ini

Forumterkininews.id, California - Twitter memperingatkan karyawan mereka bonus mereka akan berkurang sebanyak setengah dari tahun sebelumnya. Pasalnya, itu merupakan dampak dari kondisi perekonomian yang memburuk.

Twitter (TWTR) mengonfirmasi kepada CNN Business bahwa kumpulan bonusnya saat ini mencapai 50% dari target sebelumnya, berdasarkan kinerja keuangan perusahaan. Twitter mengutip tantangan signifikan terhadap bisnisnya sejak persetujuan rencana bonus pada Januari, termasuk dampak dari penurunan ekonomi dan kesepakatannya yang tidak pasti untuk diakuisisi oleh miliarder Elon Musk.

The New York Times pertama kali melaporkan berita tersebut, mengutip email ke staf dari CFO Twitter Ned Segal. Twitter mengkonfirmasi kepada CNN Business bahwa Segal mengirim email.

Baca Juga: Infinix Hot 30: Ponsel Bagi Para Penggila Free Fire

Twitter telah menggugat Musk dalam upaya memaksanya untuk menghormati perjanjian merger senilai $44 miliar, setelah CEO Tesla mengatakan dia ingin mundur dari kesepakatan. Musk dan tim hukumnya menuduh Twitter salah menyebutkan jumlah akun bot palsu dan spam di platformnya. Twitter telah menyarankan Musk menggunakan bot sebagai dalih untuk mencoba mendapatkan kesepakatan yang sekarang dia sesali pembeli, menyusul penurunan pasar.

Persidangan antara Twitter dengan Musk akab berlangsung selama lima hari pada bulan Oktober. Twitter telah mengusulkan uji coba yang dipercepat, mencatat ketidakpastian dari kesepakatan itu membahayakan bisnisnya.

Seperti perusahaan media sosial lainnya, Twitter juga menghadapi penurunan penjualan iklan karena pengiklan memotong anggaran mereka di tengah kekhawatiran resesi. Bulan lalu, Twitter melaporkan pendapatan kuartalan sebesar $1,18 miliar, turun 1% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Jokowi Beberkan Kegunaan Peluncuran SATRIA-1

Sebelumnya, Twitter mengumumkan telah memberhentikan sebagian dari tim perekrutannya dan menghentikan sebagian besar perekrutan karena berusaha untuk menarik kembali biaya. Sejumlah perusahaan teknologi lainnya juga telah memangkas staf dan menerapkan pembekuan perekrutan dalam beberapa bulan terakhir.