Uni Eropa dan 13 Negara Lainnya Dukung Konservasi Laut
Teknologi

FTNews - Uni Eropa (EU) dan pemerintah dari 13 negara mengajak negara-negara lain untuk memprioritaskan ratifikasi perjanjian Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) pada hari Selasa (17/4).Â
Perjanjian yang mereka maksud adalah untuk melindungi lautan dunia dari penangkapan ikan berlebihan dan aktivitas manusia lainnya.
Pemerintah dari 13 negara tersebut adalah Belgium, Bermuda, Chile, Kosta Rika, Republik Dominika, Prancis, Jerman, Yunani, Korea Selatan, Nigeria, Palau, Filipina, dan Seychelles.
Baca Juga: Fakta Menarik Liga 1 Indonesia Bakal Pakai Teknologi VAR
Mereka, bersama EU, berkomitmen bahwa perjanjian “Laut Lepas†mengamankan 60 ratifikasi dengan cepat. Agar, mereka dapat memberlakukan hal ini di konferensi “Our Ocean†di Athena minggu ini.
Ilustrasi biota laut. Foto: canva
Melansir Reuters, PBB sudah mengadopsi pakta global untuk melestarikan keanekaragaman hayati di laut lepas tahun lalu. Pakta ini berperan penting untuk memenuhi target melindungi 30 persen daratan dan lautan bumi pada tahun 2030.
Baca Juga: Genap 100 Hari, Begini Perkembangan Pasien “Telepathyâ€
Sejauh ini, empat negara seperti Palau, Chile, Belize, dan Seychelles telah menyetujui perjanjian ini. Sementara itu, terdapat 89 negara lainnya yang memiliki intensi untuk menyetujui perjanjian ini.
Uni Eropa berkomitmen untuk mengucurkan dana sebesar $3,71 miliar atau sekitar Rp60,2 triliun untuk merawat lautan tahun ini. Selain itu, sebanyak 400 komitmen baru yang bernilai sekitar $10 miliar atau sekitar Rp162 triliun dalam konferensi.
EU juga mengutarakan 40 komitmen mereka dalam konferensi tahunan ini. Mulai dari memerangi polusi laut, hingga mendukung perikanan yang berkelanjutan dan berinvestasi dalam ekonomi biru.
“Kami berharap dapat mengumpulkan 60 ratifikasi lainnya yang diperlukan agar perjanjian ini berlaku sesegera mungkin,†ungkap Komisaris Uni Eropa untuk Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan Virginijus Sinkevicius.Â
“Lautan adalah bagian dari diri kita, dan ini adalah tanggung jawab kita bersama,†lanjutnya.