Forumterkininews.id, Jakarta – Polda Metro Jaya punya cara unik untuk meredam aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (23/9).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengatakan, selain untuk pengamanan beberapa personel juga mendapat tugas khusus, untuk memberikan kesejukan selama aksi massa berlangsung.
“Anggota Kepolisian dari Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna berbaris mengenakan peci putih dan balutan surban di leher,” kata Fadil
Lebih lanjut ia mengatakan selama aksi berlangsung bertugas, pasukan ini menebarkan kasih sayang kepada pendemo.
Mereka melakukan itu dengan senantiasa melantunkan Asma-Asma Allah dan bait-bait doa yang menyejukkan.
“Semoga lantunan doa kami diijabah oleh Allah. Agar pendemo pulang dengan selamat dan tidak ada anarkisme aksi selama unjuk rasa,†kata Fadil.
Selain itu dengan adanya pasukan ini, petugas kepolisian berusaha memberikan pelayanan, ketertiban dan keamanan yang selaras dengan sifat-sifat Allah tersebut. Yakni penuh kasih dan sayang kepada massa aksi.
Koordinator Pasukan Basmalah dan Asmaul Husna Polda Metro Jaya Muhammad Rofii Mukhlis mengatakan bahwa masyarakat dipersilahkan menyampaikan aspirasinya karena itu merupakan hal dan pelayanan yang telah diatur undang-undang.
“Yang terpenting dari itu, setiap aksi harus selalu berlandaskan Ukhuwah Wathaniyah, Basyariyah dan Islamiyah. Karena baik Polri dan masyarakat hakikatnya adalah saudara,” kata Rofii.
