Untuk Penguatan Pariwisata, Negara ASEAN Bakal Berkolaborasi
Lifestyle

Forumterkininews.id, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf),Sandiaga Uno mengatakan bahwa negara ASEAN sepakat untuk berkoloborasi. Hal ini untuk menguatkan pariwisata mereka.
Sandiaga Uno mengungkapkan itu dalam pernyataan bersama ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Hotel Mariott, Yogyakarta, Minggu.
"Negara-negara ASEAN mendorong setiap organisasi pariwisata nasional ASEAN untuk dapat mengidentifikasi langkah-langkah strategis. Serta kegiatan-kegiatan dalam meningkatkan pelaksanaan ATSP di tahun-tahun mendatang," kata Sandiaga Uno.
Baca Juga: Gegara Operasi Plastik, Wajah Ratu Kecantikan Rusia Rusak
Sandiaga mengatakan dalam ATF 2023 negara-negara ASEAN fokus membahas aktivitas pariwisata dalam kawasan yang didasarkan pada ATSP 2016-2025.
Menurut dia, seluruh delegasi mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Organisasi Pariwisata Nasional ASEAN sesuai dengan apa yang telah disepakati untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke kawasan Asia Tenggara.
Melalui ATF 2023, negara-negara anggota ASEAN didorong untuk terus melaksanakan dan mengevaluasi kembali kegiatan prioritas mereka selaras dengan ATSP.
Baca Juga: Obituari Hernani Sirikit Syah: Pamit Abadi Mbak Ikit
Menparekraf menuturkan bahwa 60 persen strategi dan langkah yang dilakukan negara-negara anggota belakangan ini telah sesuai dengan rencana kerja ATSP.
Menparekraf Sandiaga sebagai Chair of Meeting ATF 2023 mengatakan negara-negara ASEAN bersama para mitra mengapresiasi kebijakan relaksasi dan penghapusan pembatasan perjalanan oleh negara-negara anggota ASEAN.
Berkat kebijakan itu, kunjungan wisatawan internasional di ASEAN pada 2022 meningkat 1.706 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Tingkat hunian hotel juga meningkat 16 persen dibanding tahun 2021," kata Sandiaga.
ASEAN, ujar dia, dengan tanpa henti telah bekerja sama mempromosikan ASEAN sebagai destinasi pilihan dengan mengupayakan pemulihan kepercayaan wisatawan, menampilkan keragaman, kehangatan, ketahanan, kesenangan, serta petualangan yang menjadi simbol masyarakat di kawasan ASEAN.