Forumteekininews.id, Jakarra – Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) menerobos blokade anggota kepolisian di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (21/4).
Mendapat hadangan aparat, massa mahasiswa sempat bernegosiasi agar dibukakan akses untuk menggelar aksi di Taman Aspirasi yang berada di seberang Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara.
Dalam proses negosiasi, ada seorang provokator mengacungkan jari tengahnya ke arah mahasiswa. Namun aparat kepolisian bertindak cepat. Provokator yang mengacungkan jari tengah langsung ditangkap dan diamankan. Tidak berapa lama, masa aksi menerobos blokade.
Setelah berhasil merangsek masuk ke Jalan Medan Merdeka Barat, massa aksi dihadapkan kawat berduri yang sudah disiagakan polisi di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tak jauh dari titik Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda), Jalan Medan Merdeka Barat.
Dalam aksi hari ini, setidaknya ada tujuh tuntutan yang mereka sampaikan dalam aksi ini. Yang pertama, yakni menuntut pemerintah untuk menindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
Kedua, menuntut pemerintah untuk segera menurunkan harga kebutuhan pokok dan mengatasi ketimpangan ekonomi. Ketiga, menuntut pemerintah untuk menindak tegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif.
Keempat, menuntut pemerintah untuk mewujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis. Kelima, menuntut pemerintah untuk mengesahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki.
Keenam, menuntut pemerintah untuk menuntaskan seluruh pelanggaran HAM. Lalu ketujuh, mewujudkan reforma agraria.
