Sumatera Utara

Update Banjir di Sumatera Utara, 24 Warga Meninggal, Puluhan Luka-Luka

26 November 2025 | 18:36 WIB
Update Banjir di Sumatera Utara, 24 Warga Meninggal, Puluhan Luka-Luka
Petugas melakukan evakuasi korban banjir di Sumut. [Dok Brimob Polda Sumut]

Baca Juga: Pemerintah Kota Targetkan Medan Tanpa Kabel di Tahun Ini

"Untuk membantu proses evakuasi dan lainnya," kata Ferry.

Menurut Ferry, tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir menjadi pemicu utama bencana yang terjadi secara beruntun tersebut.

Polda Sumut juga mengimbau warga yang tinggal di sekitar wilayah rawan banjir dan longsor agar tetap siaga serta menjaga keselamatan diri dan keluarga.

Petugas berada di lokasi bencana banjir. [Istimewa]Petugas berada di lokasi bencana banjir. [Istimewa]Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kewaspadaan bagi masyarakat Sumatera Utara terkait potensi cuaca ekstrem akibat pengaruh Siklon Tropis Senyar yang saat ini berkembang di sekitar perairan timur Aceh, Selat Malaka.

Siklon ini merupakan perkembangan dari Bibit Siklon Tropis 95B yang mulai terdeteksi sejak 21 November 2025.

Kepala BMKG Medan, Hendro Nugroho, mengatakan bahwa dalam sepekan terakhir wilayah Sumatera Utara diguyur hujan setiap hari dengan intensitas lebat hingga ekstrem. Kondisi ini diperparah oleh durasi hujan yang berkepanjangan dan kelembapan udara yang sangat tinggi sehingga atmosfer menjadi lebih basah dan mendukung pertumbuhan awan hujan berskala besar.

“Siklon Tropis Senyar telah meningkatkan suplai uap air dan memperkuat potensi hujan lebat hingga sangat lebat di banyak wilayah Sumatera Utara. Ditambah kondisi atmosfer yang basah dan faktor global seperti IOD negatif, potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan,” ujar Hendro Nugroho.

1 2 Tampilkan Semua
Tag Sumatera Utara Sibolga Tapteng Banjir Polda sumut Cuaca ekstrem