Update Harga BBM Pertamina, Shell, VIVO, BP 3 Agustus di Tengah Gejolak Negara
Ekonomi Bisnis

Memasuki hari ke-3 bulan September 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh SPBU terpantau masih stabil mengacu pada penyesuaian yang berlaku sejak awal bulan. Perubahan harga per 1 September lalu menunjukkan tren yang kontras antara SPBU milik pemerintah dan swasta.
PT Pertamina (Persero) telah menetapkan penurunan harga untuk beberapa jenis BBM non-subsidi. Meski demikian, harga Pertamax di wilayah Jawa dan Bali masih sama seperti bulan sebelumnya, begitu pula dengan BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar.
Di sisi lain, SPBU swasta justru mengambil langkah yang berbeda dengan menaikkan harga produk bensin mereka. Shell, BP, dan VIVO secara kompak merevisi harga jual bensinnya menjadi lebih tinggi dari periode Agustus.
Baca Juga: Update Klasemen Liga Korupsi Indonesia, Pertamina Berpeluang Geser PT Timah di Puncak
Shell Indonesia menaikkan harga untuk produk V-Power dan V-Power Nitro+, sementara harga Shell Super tidak berubah. Namun, isu kelangkaan beberapa jenis bensin Shell di sejumlah titik dilaporkan masih menjadi kendala bagi konsumen.
Hal serupa juga dilakukan oleh BP-AKR yang menaikkan harga untuk produk bensin BP 92 dan BP Ultimate. Sebaliknya, untuk produk BP Ultimate Diesel, harganya justru mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Pertamina vs Shell, BP, VIVO: Siapa Termurah di Akhir Pekan 24 Agustus?
VIVO Energy Indonesia juga menerapkan kebijakan serupa, di mana seluruh varian bensin Revvo dipatok dengan harga yang lebih tinggi. Seentara itu, produk diesel mereka, Diesel Primus Plus, harganya diturunkan.
Dengan penyesuaian ini, Pertamax (RON 92) kini semakin kompetitif sebagai pilihan paling terjangkau di kelasnya. Harga produk sejenis dari Shell, BP, dan VIVO kini berada di level yang lebih tinggi.
vivo
Untuk segmen bensin RON 95, harga Pertamax Green 95 kini menjadi yang paling murah. Harga Shell V-Power dan Revvo 95 kini setara, sementara BP Ultimate sedikit lebih murah dari keduanya.
Kabar baik datang bagi pengguna mesin diesel, karena seluruh operator SPBU menurunkan harga produk diesel non-subsidi mereka. Hal ini membuat persaingan di segmen bahan bakar diesel menjadi semakin ketat.
Pergerakan harga yang bervariasi ini memberikan lebih banyak dinamika bagi konsumen dalam memilih BBM. Penurunan harga oleh Pertamina kontras dengan kenaikan harga bensin oleh swasta, sementara penurunan harga solar terjadi secara serempak.
SPBU BP. (Instagram)
Berikut adalah rincian harga BBM terbaru yang berlaku per 3 September 2025 untuk wilayah Jabodetabek:
PT Pertamina (Persero)
- Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter
- Pertamax (RON 92): Rp 12.200 per liter
- Pertamax Green (RON 95): Rp 13.000 per liter
- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.100 per liter
- Dexlite (CN 51): Rp 13.600 per liter
- Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.850 per liter
- Solar Subsidi: Rp 6.800 per liter
Shell Indonesia
- Shell Super (RON 92): Rp 12.580 per liter
- Shell V-Power (RON 95): Rp 13.140 per liter
- Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.300 per liter
- Shell V-Power Diesel: Rp 14.130 per liter
BP-AKR
- BP 92 (RON 92): Rp 12.610 per liter
- BP Ultimate (RON 95): Rp 13.120 per liter
- BP Ultimate Diesel: Rp 14.140 per liter
VIVO Energy Indonesia
- Revvo 90 (RON 90): Rp 12.530 per liter
- Revvo 92 (RON 92): Rp 12.610 per liter
- Revvo 95 (RON 95): Rp 13.140 per liter
- Diesel Primus Plus: Rp 14.140 per liter