Update Terkini Kecelakaan Bus Brimob Tol Pandaan, 2 Tewas dan Belasan Lainnya Luka-Luka
Daerah

Kecelakaan lalu lintas tunggal bus Brimob Polri yang terjadi di ruas KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/2/2025) kemarin mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan belasan lainnya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Bus Brimob yang mengangkut rombongan siswa SMAN 1 Porong, Sidoarjo tersebut rusak akibat menabrak pembatas jalan atau guard rail jalan tol.
Dua orang yang dinyatakan tewas yakni sopir bus brimob tersebut. Satu korban tewas lainnya berjenis kelamin perempuan yakni siswi kelas 12 SMAN 1 Porong Sidoarjo.
Baca Juga: Video Detik-detik Menegangkan Densus 88 Tangkap Teroris di Kota Batu
Peristiwa tersebut terjadi saat rombongan siswa kelas 12 dalam perjalanan menuju Malang. Rencananya, rombongan 31 siswa itu akan melakukan sesi foto untuk buku tahunan di Kayutangan dan Alun-alun Kota Malang.
"Itu rombongan anak SMA, terus ketika anggota kami sedang patroli di jalur [Tol] Malang-Pandaan ditelepon Jasa Marga. Ketika sudah di TKP sudah ada kejadian tersebut," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Hendrix Kusuma Wardhana.
Akibat kecelakaan itu, pengemudi bus terjepit bodi kendaraan. Saat evakuasi telah dilakukan, nyawa sopir sudah tidak tertolong.
Baca Juga: Korban Tewas Ditabrak Truk Tronton di Tol Semarang-Solo Jadi Delapan Orang
Jenazah sopir dan seorang siswi serta belasan penumpang yang menjadi korban luka kemudian dibawa ke rumah sakit.
Mengenai penyebab kecelakaan, Hendrix menyampaikan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman. Dugaan sementara ialah karena sopir kurang hati-hati.
"Indikasi ya kurang hati-hati," katanya.
Kejadian itu berawal saat milik Brimob Polri yang berisi pelajar SMA itu mengalami kecelakaan tunggal di Exit Tol Purwodadi, Pasuruan. Peristiwa diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
Bus yang membawa rombongan siswa SMA Negeri 1 Porong, Sidoarjo tersebut diketahui berencana menuju ke arah Malang.
Bus milik Pusdik Brimob menabrak tiang penunjuk arah di Tol Purwodadi Pasuruan. Diduga akibat kerasnya tabrakan telah mengakibatkan bodi depan bus hancur.
Seluruh penumpang selamat telah dievakuasi menuju beberapa rumah sakit, termasuk Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Dua korban meninggal dievakuasi ke rumah sakit itu sebelum dipulangkan ke rumah duka.
"Korban meninggal dua orang, laki-laki dan perempuan," ujar Kasubag Humas RSSA Malang Dony Iryan Vebry Prasetyo dilansir dari sejumlah laman.
Korban tewas dalam kecelakaan tunggal busbrimob di tol itu adalah sopir bernama Khoirul (60), dan siswi bernama Naviri Arimbi Maharani (18) kelas 12 SMAN 1 Porong.
Di RS Lawang Medika ada 16 korban kecelakaan tunggal bus brimob tersebut yang dirawat. RS Lawang Medika juga merujuk tiga korban lain, karena kondisinya memberat.
"Saat ini korban yang ada 16 orang. Tiga pasien kami rujuk karena kondisi semakin memberat," ujar Humas RS Lawang Medika Hendrika Dina saat ditemui wartawan, Minggu kemarin.
Ia menjelaskan, dari belasan pasien, empat di antaranya mengalami luka ringan atau lecet, sedangkan sisanya dilakukan tindakan menyeluruh karena ada yang menderita cedera di bagian kepala, tangan, hingga kaki.
"Informasi dari 16 ada empat orang luka ringan, dan sisanya dilakukan tindakan menyeluruh. Tindakan menyeluruh hingga operasi dilakukan karena pasien mengalami cedera di kepala, tangan, dan kaki (patah tulang)," jelas Dina.
Sementara itu di RSSA Malang sebelumnya merawat enam korban luka dalam peristiwa kecelakaan itu, namun jumlah pasien bertambah seiring masuknya korban yang dirujuk dari tempat lain, termasuk dari RS Lawang Medika.