Usai Antre Beli Gas Elpiji 3 Kg, Lansia di Tangsel Meninggal Dunia

Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:13 WIB
Usai Antre Beli Gas Elpiji 3 Kg, Lansia di Tangsel Meninggal Dunia
Ilustrasi jenazah - Lansia di Tangsel Meninggal Dunia Usai Antre Beli Gas Elpiji 3 Kg. [Dok. Istimewa]

Pemerintah menerapkan kebijakan baru terkait pendistribusian gas elpiji 3 kg agar berjalan lebih tepat sasaran, di mana hanya agen resmi Pertamina yang boleh menjualnya mulai 1 Februari 2025.

rb-1

Kekinian gas elpiji 3 kg langka. Beredar luas video di media sosial terkait kelangkaan itu dan banyak masyarakat yang harus antre panjang demi bisa mendapat gas LPG 3 kg.

Salah satunya seperti yang dirasakan Yonih, seorang lansia warga RT 001/007 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Juga: Putus Rezeki Warung Pengecer LPG 3 Kg: Bahlil Ciderai Semangat Pro Rakyat Kecil Presiden Prabowo Subianto

rb-3

Ia dilaporkan meninggal dunia diduga akibat kelelahan setelah antre membeli gas elpiji 3 kg bersubsidi.

Kabar ini dikonfirmasi Ketua RT setempat, Saeful. Ia menduga faktor utama Yonih meninggal diduga karena kelelahan usai antre beli gas elpiji 3 kg.

"Almarhum antre gas di salah satu toko penjual gas 3 kg yang tidak jauh dari lokasi rumahnya. Perkiraan 500 meter dari rumahnya, kecapekan sepertinya," ucap Saeful, Senin (3/2/2025).

Baca Juga: Di Tangsel, 43 Warga Sekolah Terpapar Covid-19 sejak PTM Dibuka

Saeful menjelaskan, nenek berusia 62 tahun itu saat itu antre di pangkalan tabung gas elpiji. Berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00 WIB.

Usai mendapatkan gas, almarhumah lantas pulang. Dan di tengah jalan sempat istirahat.

"Jadi almarhumah ini sudah membawa dua tabung gas 3 kg dan hendak pulang. Enggak jauh dari toko, almarhumah tiba-tiba istirahat karena kelelahan di depan toko laundry dan langsung pucat mukanya."

"Warga yang mengenal almarhumah, kemudian menelepon keluarganya untuk dijemput," jelasnya.

Ilustrasi gas LPG 3 kg. [Dok. Istimewa]

Pihak keluarga lalu hendak membawa Yonih ke rumah sakit setelah mengetahui korban membutuhkan penanganan medis.

Namun, almarhumah menghembuskan nafas terakhir sebelum dibawa ke rumah sakit.

"Almarhumah kesehariannya membuka warung makanan, seperti nasi uduk dan lainnya. Almarhumah memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Sudah dimakamkan," kata dia.

Diketahui, antrean warga untuk mendapatkan dan membeli tabung gas elpiji 3 kg terjadi di berbagai daerah di Indonesia sejak pagi.

Seperti di wilayah Tangsel, di mana beberapa warga sempat mencari gas LPG 3 kg hingga ke daerah Sari Mulya, Kecamatan Setu.

"Orang banyak mengantar anak sekolah sambil menenteng tabung gas," tutur Saeful.

Tag Tangsel Gas Elpiji 3 Kg LPG 3 Kg Antre Gas Elpiji 3 Kg Kebijakan Gas

Terkini