FT News – Polisi telah mengamankan selebgram asal Medan, Ratu Entok atas dugaan kasus penistaan agama, Selasa (11/10/2024).
Usai polisi mengamankannya, Ratu Entok kini menjalani pemeriksaan di Polda Sumut. Bila terbukti bersalah, Selebgram Medan ini terancam jadi pesakitan.
“Sedang menjalani pemeriksaan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Mengenai apakah nantinya Ratu Entok resmi menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama, Hadi mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Kita tunggu prosesnya.” tukasnya.
Dalam videonya, Ratu Entok membuat komentar yang dianggap menghina representasi Yesus, yang memicu kecaman dari berbagai kalangan.
“Kau cukur. Heh! Kau cukur rambut kau. Jangan sampai kau menyerupai perempuan. Di cukur! Biar jadi kek bapak dia,” ucapnya dalam unggahan video.
Unggahan tersebut sontak menuai kecaman dari berbagai kalangan, yang dianggap bahwa konten tersebut telah menyinggung salah satu keyakinan dari masyarakat Indonesia.
Ratu Entok Minta Maaf
Ratu Entok menyampaikan permintaan maaf atas beredarnya video dirinya yang diduga menista agama Kristen di media sosial.
Lewat unggahan video di akun Tiktok miliknya Ratu Entok Olshop, dia menghaturkan permohonan maaf ke seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Kristen.
“Dari hati yang paling dalam Entok hanya mengucapkan mohon maaf kalau perkataan perbuatan Entok salah dan tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya,” ujarnya, Jumat 4 Oktober 2024.
“Pandang saya dengan kebersihan hati, tak mungkin seorang Ratu Entok punya niat menistakan agama, jangankan untuk menista niat saja saya tidak mungkin,” sambungnya.
Ratu Entok juga tidak mau membela diri atas beredarnya video yang kuat dugaan menghina agama tersebut.
“Memang seperti itulah kita manusia tidak ada yang sempurna tempatnya silap dan salah, tempatnya bodoh hanya tuhan yang maha pintar dan maha tahu,” ujarnya.
Ratu Entok juga mengaku salah atas tindakannya seperti dalam video yang beredar.
“Entok memohon kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya yang beragama Kristen, Katolik, Protestan, ataupun disebut dengan Nasrani mungkin Entok salahnya memegang foto tersebut di mana Entok bukan bagian iman tersebut,” tukasnya.