FTNews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak merilis kerusakan yang terjadi akibat guncangan gempa berkekuatan magnitudo 5,9 yang berpusat di Bayah pada Rabu (3/1) sekira jam 07.53 WIB.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, ada tujuh rumah yang rusak setelah gempa mengguncang provinsi yang berada di ujung barat Pulau Jawa.
“Laporan sementara ada tujuh rumah yang rusak, tersebar di 5 kecamatan, di Lebakgedong, Cijaku, Malingping, Cirinten dan Bayah. Tapi tim masih terus melakukan penelusuran di lapangan,” katanya.
Meski begitu, ia memastikan tidak ada gempa susulan dan memastikan bahwa gempa yang terdeteksi di 72 kilometer barat daya kawasan Bayah, Kabupaten Lebak tidak membuat warga harus mengungsi.
Sebelumnya, gempa yang berpusat di kawasan Bayah itu terasa di Bogor, Sukabumi, hingga Bandung.
Berdasarkan akun X @infoBMKG, gempa terjadi pada Rabu (3/1/2024) pagi sekira pukul 07.53 WIB.
“Lokasi gempa terjadi di 7.57 Lintang Selatan, 106.14 Bujur Timur,” tulis cuitan akun @infoBMKG tersebut.
“(Gempa terjadi di) 72 km BaratDaya BAYAH-BANTEN, di kedalam 74 kilometer,” imbuhnya.
Cuitan @infoBMKG tersebut juga menyebut gempa tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
Sejumlah netizen kemudian merespons bencana tersebut dengan mengaku merasakan guncangan hingga ke wilayahnya.
“Bandung kenceng bgt (emoji menangis 4x),” tulis akun @m******.
“Ya Allah Bandung kerasa banget gempa nya, stay safe everyone,” kata @ch****s.
Sementara itu, netizen yang mengaku tinggal di Bogor juga mengungkapkan hal serupa.
“Bogor kerasa banget ya Allah, stay safe yaa semuanya,” ungkap @kid*****.
