Usai Keluar Dari Fase Koma, Anak Pengurus GP Ansor Tak Lagi Gunakan Ventilator

Hukum

Selasa, 28 Februari 2023 | 00:00 WIB
Usai Keluar Dari Fase Koma, Anak Pengurus GP Ansor Tak Lagi Gunakan Ventilator

Forumterkininews.id, Jakarta - Anak Pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora tidak lagi menggunakan ventilator setelah keluar dari fase koma. Akibat menjadi korban penganiayaan anak mantan pejabat DJP, pada Senin (20/2) malam.

rb-1

“(Ventilator dilepas) Ohh sudah dari 3 hari yang lalu, sudah spontan napas, waktu awal di rawat memang harus pakai ventilator,” kata Dokter Konsultan Perawatan Intensif, Franz J. V. Pangalila, dalam keterangannya, pada Selasa (28/2).

Dalam hal yang sama, Dokter Spesialis Bedah Syaraf, Gibran Aditiara Wibawa menbenarkan bahwa pasiennya (David) sudah tidak lagi menggunakan alat bantu napas (Ventilator).

Baca Juga: Sejak Siang Hari Personel Brimob Sudah Berada di Bareskrim Polri

rb-3

“Sudah bernapas tidak menggunakan alat bantu napas lagi,” ucap Gibran.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa David telah keluar dari fase koma, namun belum dapat mengontrol dirinya sendiri.

“(Sadar) Sebenrnya sudah mulai tapi dia belum bisa mengontrol betul tapi serius sudah bernapas dengan spontan segala macem,” ujar Gibran.

Baca Juga: KPK Telusuri Aset Tersembunyi Tersangka Bupati Probolinggo Nonaktif

Sebelumnya, sebuah tulisan viral di media sosial menceritakan soal dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio terhadap seseorang bernama David. Insiden terjadi di Kawasan Pesanggarahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2).

Pada cuitan yang diunggah dalam akun twitter @LenteraBangsaa_, diketahui bahwa pelaku penganiayaan merupakan anak dari seorang pejabat. Sang ayah bekerja di Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jakarta Selatan.

“Jenggggg jengggggggg pelaku merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II,” tulis keterangan dalam akun.

Sementara itu diketahui penganiayaan ini berawal dari David yang diajak bertemu oleh Dandy dengan mobil Jeep Rubicon hitam. Kemudian saat bertemu korban diajak oleh pelaku dan 2 temannya ke sebuah tempat yang diketahui gang kosong.

“Disitu korban dianiaya 2 orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di polsek Pesanggrahan Jaksel,” ujar keterangan pada akun tersebut.

Kemudian akibat penganiayaan ini David dilarikan ke RS Medika lantaran mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan. Sementara itu hingga saat ini korban masih mendapatkan perawatan secara intensif.

Tag Hukum Jakarta Penganiayaan David Fase Koma RS Mayapada Anak Mantan DJP Dari Gunakan Ventilator Tak Lagi Usai Keluar

Terkini