Usai Mencoblos, Pramono Berharap Menang Satu Putaran
Nasional

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyampaikan harapannya agar dirinya bersama Rano Karno dapat memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Ia menilai, kemenangan satu putaran akan membawa dampak positif bagi warga Jakarta, memungkinkan mereka untuk segera melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa terganggu rangkaian pilkada yang berlarut-larut.
"Secara pribadi, saya berharap bisa selesai dalam satu putaran. Kenapa? Supaya warga Jakarta bisa kembali hidup normal dan tidak direpotkan oleh suasana politik berkepanjangan," ujar Pramono, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (27/11).
Baca Juga: Adu Harta Anies Baswedan vs Rano Karno: Ada yang Punya Utang Rp6 Miliar
Pramono menekankan pentingnya menciptakan stabilitas sosial di Jakarta pasca-Pilkada. Ia berharap warga Jakarta dapat kembali rukun dan bekerja sama untuk membangun ibu kota.
“Pilkada di daerah lain sudah selesai, jadi Jakarta juga perlu segera melangkah maju. Tanpa ketegangan, tanpa konflik. Mudah-mudahan ini bisa membuat warga Jakarta kembali akrab, rukun, dan bergotong royong,” tambahnya.
Pramono mengingatkan, Pilkada dua putaran berpotensi memunculkan ketegangan yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Simak ya! Inilah Karakter Sesungguhnya Gubernur Terpilih Pramono Anung
Ia menyebut pengalaman pada Pilkada 2017, saat rivalitas antara Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menciptakan polarisasi di masyarakat.
“Kalau harus dua putaran, biasanya akan ada tensi yang meningkat, dan itu bukan hal yang baik. Kita belajar dari pengalaman Pilkada sebelumnya, yang sempat membuat Jakarta terbelah,” tegas Pramono.
Ia berharap masyarakat dapat menyikapi Pilkada kali ini dengan bijak, menjaga persatuan, dan mendukung hasil demokrasi secara damai.
“Jakarta tidak butuh ketegangan lagi. Yang kita butuhkan adalah semangat bersama untuk membangun kota ini menjadi lebih baik,” pungkasnya.