Usai Periksa Kesehatan, Sambo Dibawa ke Kejaksaan untuk Pelimpahan Tahap II

Forumterkininews.id, Jakarta - Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J dan obstruction of justice terlihat keluar dari ruang kesehatan Bareskrim Polri pukul 10.05 WIB. Selanjutnya mantan Perwira Tinggi Polri tersebut akan dibawa ke Kejaksaan untuk memenuhi pelimpahan tahan II.

Kedatangan Ferdy Sambo ke Bareskrim Polri terdeteksi dari kedatangan dua kendaraan taktis Brimob di Bareskrim Polri sekitar pukul 09.43 WIB. Setelah ditelusuri, anggota Brimob tampak berjaga-jaga di ruang pemeriksaan kesehatan Bareskrim Polri. Kemudian, anggota brimob juga meminta awak media untuk tidak berada di sekitar area tersebut.

Tak lama setelah tampak Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi keluar dari ruang pemeriksaan kesehatan pukul 10.05 WIB menuju elevator Bareskrim Polri. Ferdy Sambo terlihat mengenakan seragam tahanan berwarna orange.

Baca Juga: Jalani Piala AFF, Shin Tae-yong Bawa 30 Pemain ke Singapura

Hari ini penyidik Bareskrim Polri menjadwalkan pelimpahan tahap II tersangka dan barang bukti ke jaksa penuntut umum (JPU). Sehari sebelumnya, penyidik Bareskrim telah menyerahkan barang bukti berkas pembunuhan Brigadir J, Selasa (4/10).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan tersangka dan barang bukti bakal ditampilkan ke publik saat pelimpahan dilakukan. "Ya ditampilkan dengan barang buktinya," kata Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan agenda pelimpahan 11 tersangka dimajukan jadi pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Mayoritas Polisi, JPU Hadirkan 13 Saksi pada Sidang Lanjutan Hendra dan Agus

"Jam 11 pelaksanaannya maju. Berangkat dari Bareskrim ke Kajagung untuk penyerahan tersangka dan barang bukti," kata Dedi.

Sebagaimana diketahui Ferdy Sambo sejak ditetapkan tersangka ditahan di Rumah Tahanan Mako Brimob Polri. Kini setelah pelimpahan tahap II keputusan untuk menahan Ferdy Sambo ada di tangan Jaksa Penuntut Umum. Selain Sambo juga akan dihadirkan tiga tersangka lain. Ketiganya yakni Bharada R, Bripda RR, kemudian Kuat Maruf.