Usai Serangan AS, Parlemen Iran Perintahkan Tutup Selat Hormuz: Harga Minyak Dunia Terancam Melonjak

Ekonomi Bisnis

Senin, 23 Juni 2025 | 07:55 WIB
Usai Serangan AS, Parlemen Iran Perintahkan Tutup Selat Hormuz: Harga Minyak Dunia Terancam Melonjak
Ilustrasi Selat Hormuz, jalur pelayaran vital minyak dunia. [Instagram]

Usai serangan bom Amerika Serikat, membuat parlemen Iran berencana menutup Selat Hormuz.

rb-1

Selat Hormuz merupakan jalur pelayaran vital yang dilalui sekitar 20 persen minyak harian dunia.

Langkah Iran ini tentunya akan berdampak terhadap harga minyak dunia.

Baca Juga: Israel Tuduh Iran Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata

rb-3

“Langkah tersebut, yang dapat memblokir pengiriman minyak senilai USD1 miliar per hari, kemungkinan akan membuat harga minyak melonjak,” sebut laporan dari Guardian, Senin (23/6/2025).

Menunggu Putusan Dewan Tertinggi

Ilustrasi penutupan Selat Hormuz akan berdampak terhadap harga minyak dunia. [Instagram]Ilustrasi penutupan Selat Hormuz akan berdampak terhadap harga minyak dunia. [Instagram]

Baca Juga: Misteri Pesawat China 'Hilang' di Teheran di Tengah Perang Iran vs Israel

Namun langkah ini akan diberlakukan sambil menunggu keputusan akhir dari Dewan Tertinggi Iran.

“Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran harus membuat keputusan akhir tentang apakah akan menutup Selat Hormuz setelah serangan bom Amerika Serikat (AS),” kata Press TV Iran pada Minggu (22/6/2025), setelah parlemen dilaporkan mendukung tindakan tersebut.

Iran telah lama menggunakan ancaman penutupan Selat tersebut, yang dilalui sekitar 20 persen permintaan minyak dan gas global, sebagai cara untuk menangkal tekanan Barat yang sekarang mencapai puncaknya setelah serangan AS pada Minggu (22/6/2025) terhadap fasilitas nuklirnya.

Penutupan Selat Hormuz Sudah Diagenakan

Penutupan Selat Hormuz telah lama direncanakan oleh Iran [instagram]Penutupan Selat Hormuz telah lama direncanakan oleh Iran [instagram]

Sebaliknya, seorang anggota komisi keamanan nasional parlemen, Esmail Kosari, dikutip di media Iran lainnya mengatakan: "Untuk saat ini, (parlemen telah) sampai pada kesimpulan bahwa kita harus menutup Selat Hormuz, tetapi keputusan akhir dalam hal ini adalah tanggung jawab Dewan Keamanan Nasional Tertinggi."

Kosari, yang juga seorang komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), sebelumnya pada Minggu mengatakan kepada Young Journalist Club bahwa penutupan selat itu ada dalam agenda dan "akan dilakukan kapan pun diperlukan."

Ketika ditanya tentang apakah Teheran akan menutup jalur air itu, Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi mengelak pertanyaan itu pada hari Minggu dan menjawab: "Berbagai pilihan tersedia bagi Iran."

Selat Hormuz terletak di antara Oman dan Iran dan menghubungkan Teluk Timur Tengah di utara dengan Teluk Oman di selatan dan Laut Arab di seberangnya. Lebarnya 33 km di titik tersempitnya, dengan jalur pelayaran hanya selebar 3 km di kedua arahnya.

Lagkah penutupan menjadi imbas dari serangan Israel yang dilancarkan ke Iran. Dengan adanya bantuan dari AS, dikhawatirkan akan terjadi ekskalasi di kawasan Timur Tengah.

Tag Iran Harga Minyak Dunia Selat Hormuz Jalur pelayaran vital Terancam Naik

Terkini