UU Baru Belgia Beri Cuti Hamil dan Uang Pensiun Bagi Pekerja Seks

Nasional

Selasa, 03 Desember 2024 | 12:26 WIB
UU Baru Belgia Beri Cuti Hamil dan Uang Pensiun Bagi Pekerja Seks
Raj Rana / Unsplash

Negara Belgia jadi yang pertama memberikan cuti hamil dan pensiun bagi pekerja seks. Hal itu dilakukan setelah adanya reformasi baru untuk menjamin hak-hak mereka.

rb-1

Nantinya, pekerja seks untuk mendapat hak-haknya seperti kontrak kerja resmi, asuransi kesehatan, dan cuti sakit, sehingga bisa memberi keamanan yang lebih besar bagi perempuan.

Pemerintah Belgia melakukan ini setelah adanya reformasi di tahun 2022 untuk menghindari kriminalisasi pekerjaan seks.

Baca Juga: Kualifikasi Euro: Portugal dan Belgia Petik Kemenangan

rb-3

BBC yang mewawancarai seorang pekerja seks bernama Sophie, nama samaran, bercerita bahwa dia berjuang untuk melahirkan undang-undang baru tersebut .

Charlesdeluvio / Unsplash

“Saya harus bekerja saat saya hamil sembilan bulan… Saya berhubungan seks dengan klien seminggu sebelum melahirkan,” kata dia.

“Saya tidak mampu berhenti karena saya membutuhkan uang,” tambahnya.

Baca Juga: Usai Hadiri Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa, Jokowi dan Rombongan Kembali ke Jakarta

Sophie lalu menyoroti undang-undang baru itu. “Ini adalah kesempatan bagi kita untuk hidup sebagai manusia.”

Jerman, Yunani, Belanda, dan Turki telah memberikan keamanan bagi pekerjaan seks. Belgia sendiri memimpin dalam memberikan hak kerja penuh.

Undang-undang tersebut disusun oleh pemerintah Belgia dan kelompok pekerja seks UTSOPI, Violett dan Espace P.

UTSOPI menanggapi undang-undang tersebut dengan mengatakan, “Pertama-tama, ini berarti akses terhadap jaminan sosial: pensiun , pengangguran, asuransi kesehatan, tunjangan keluarga, liburan tahunan, cuti hamil, dll.

“Pada saat yang sama, undang-undang memastikan bahwa pekerja seks di tempat kerja dilindungi dari risiko yang berhubungan dengan pekerjaan dan tidak sembarangan orang dapat menjadi pemberi kerja.”

Namun, kelompok itu mengingatkan bahwa undang-undang tersebut tidak boleh digunakan untuk mengeksploitasi pekerja seks.

"Undang-undang baru dapat disalahgunakan untuk memerangi pekerja seks. Kita sudah melihat beberapa kotamadya bersembunyi di balik kata-kata ‘keselamatan’ dan ‘kebersihan’ untuk memberlakukan peraturan daerah yang sangat ketat yang membuat pekerjaan seks hampir mustahil dilakukan di wilayah mereka.

“Kita harus memastikan bahwa undang-undang baru ini menguntungkan semua pekerja seks dan tidak berubah menjadi kebijakan yang memburu pekerja seks yang paling rentan,” kata kelompok itu.

Tag Belgia Undang Undang pekerja seks

Terkini