Uya Kuya Ketahuan di Bandara usai Minta Maaf, Netizen: Mau Kabur, Ketakutan

Setelah mengunggah video permintaan maaf pada Sabtu (30/8/2025), Uya Kuya ternyata memilih untuk tidak bertahan di Jakarta.

Pada Minggu (31/8/2025), beredar video Uya Kuya berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Dalam video yang dibagikan, Uya tampak mengenakan sweater krem dengan beanie warna serupa.

Satu tangannya sibuk memegang telepon yang ditempelkan di telinganya, sementar tangan lainnya mendorong koper hitam.

Baca Juga: Doli: Fit and Proper Tes Anggota KPU dan Bawaslu Dilakukan Pekan Depan

Warganet yang merekam video tersebut langsung menyapa sang anggota DPR. "Halo Bang Uya," tutur pemilik video.

Mendengar sapaan tersebut, Uya langsung menengok dan berkata, "Iya, bapak. Mari."

Baca Juga: 27 RUU Kabupaten/Kota di Aceh, Sumut dan Kepulauan Babel Disahkan

Video itu langsung mendapat perhatian banyak netizen +62, yang beberapa hari terakhir memang memantau pergerakan para anggota dewan yang ternyata diam-diam pergi ke luar negeri di tengah kekacauan bangsa.

"Di bandarapun dia ketakutan😂," komentar pemilik akun fatym.

Uya Kuya.

"Kalau emang ada rasa bersalah jgn kabur, diam aja di rumah minta maaf langsung ke mereka jadi aman rumahnya," tambah boskii.

"Padahal nyapa aja, tapi keliatan banget jantungnya mau copot😭," timpal noa.

"Keliatan wajah uya kuya panik banget, santai aja bang🤣," sindir 888.

Rumah Dijarah, Kucing Diambil Massa

Penjarahan di rumah Uya Kuya.

Sebelumnya, rumah Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, digeruduk massa pada Sabtu malam. Ratusan warga masuk ke rumahnya dan menjarah sejumlah barang berharga.

Dalam rekaman video yang viral, massa terlihat menjebol pagar dan membawa keluar televisi, kursi, sepeda, hingga kucing peliharaan Uya Kuya. Bahkan tanaman hias yang ada di dalam rumah pun ikut digondol.

Suasana di sekitar kediaman Uya Kuya berlangsung mencekam karena terdengar teriakan dan suara pecahan kaca. Massa juga merusak berbagai fasilitas rumah sebelum akhirnya bubar.

Meski begitu, Uya dan keluarganya diketahui tidak ada di rumah saat massa menjarah kediamannya. Hanya ada barang dan kucing-kucingnya.

Penjarahan ini menambah daftar rumah anggota DPR yang menjadi sasaran massa, setelah sebelumnya kediaman Ahmad Sahroni dan Eko Patrio juga dijarah. Fenomena tersebut dinilai publik sebagai bentuk protes terhadap sejumlah sikap kontroversial wakil rakyat.