Vadel dan Lolly 10 Kali Berhubungan, Razman Akui Aborsi Sambil Video Call

Pengacara Razman Arif Nasution geram setelah kliennya, Vadel Badjideh, langsung ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka atas laporan Nikita Mirzani.

Razman Arif Nasution mengungkapkan bahwa Lolly sengaja memilih menggugurkan kandungannya setelah tahu hamil.

Menurutnya, Lolly melakukan itu secara sadar tanpa dipaksa oleh Vadel Badjideh.

Baca Juga: Drama Nikita Mirzani, Menangis dan Tebata-bata Baca Eksepsi

Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan melakukan asusila dan aborsi terhadap putrinya.

Vadel Badjideh resmi ditahan usai jadi tersangka kasus asusila dan aborsi atas laporan Nikita Mirzani. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Menurut Nikita Mirzani, Vadel meminta Lolly melakukan aborsi.

"Ini kata si Lolly. Dia 10 kali berhubungan dengan Vadel, kemudian dia hamil tanggal 9 Mei (2024)," tutur Razman Nasution dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Baca Juga: Ekesepsi Ditolak, Nikita Mirzani Sindir Jaksa Perempuan Pakai Masker, Siapa?

Menurut Razman Arif Nasution, Lolly mengugugurkan kandungannya seorang diri dengan meminum pil, sedangkan Vadel Badjideh melihatnya lewat video call.

"Kemudian dia (Lolly) menggugurkan, makan pil, video call (dengan Vadel Badjideh). Buktikan video call-nya. Kalau video call tidak bisa dibuktikan, berarti tidak bisa dikenakan ke Vadel. Kalau itu dilakukan dengan minum pil sendiri, berarti dia yang menghilangkan janinnya. Ya, sudah dia (Vadel) diseret," ungkap Razman Arif Nasution.

Razman Arif Nasution merasa ada yang janggal. Berdasarkan isi BAP, Lolly mengaku hamil pada Mei 2024, namun baru kembali ke Indonesia dari Inggris pada Maret 2025.

Laura Meizani alias Lolly bersama pengacara Fahmi Bachmid. (Instagram)

"Pengakuan dari Lolly di BAP-nya, mereka video call untuk dia meminum pil, kemudian dengan Sprite, kemudian gugur. Tapi yang jadi aneh buat saya, kan dia bilang perutnya membesar. Nah, kalau kita hitung dia Mei hamil, dia datang ke Indonesia Maret,” ucap Razman Arif Nasution.

Pengacara yang sudah menjadi terdakwa atas kasus pencemaran nama bai katas laporan Hotman Paris Hutapea ini lalu menceritakan lagi kejanggalan lainnya.

"Maret, April, Mei, orang baru bisa hamil itu 30 hari kemudian kan, berarti satu bulan setengah kira-kira gitu. Satu bulan setengah, paling banyak dua bulan hamilnya. Nggak mungkin perutnya buncit bos," tutur dia.

"Kami menemukan dugaan ada perbuatan pidana yang juga dilakukan oleh Lolly. Lolly ingat kembali bahwa kalau kamu melakukan itu sesuai BAP, maka kamu juga harus kena," kata Razman Arif Nasution.