FT News – Video peristiwa ambruknya bangunan venue cabang olahraga menembak pada PON XXI yang dilaksanakan di Provinsi Aceh viral di media sosial, Selasa (17/9/2024). Peristiwa itu menyebabkan pertandingan harus tertunda.
Dari video yang diposting akun Instagram @medantau, terlihat beberapa atlet dan panitia tengah bersiap-siap. Dari video yang diposting, tampak air mengalir cukup deras dari bagian atap venue.
Tak berselang lama, tiba-tiba bagian atap ambruk dan mengejutkan atlet dan panitia yang berada di lokasi. Ambruknya bagian atap itu membuat air menggenangi ruangan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sontak video tersebut mengundang berbagai komentar dari warga net. “Udah gak beres ini mah, secepatnya di selidiki. PON terparah dalam sejarah, sangat memalukan,” tulis juf****.
Warganet lainnya mengungkapkan bahwa anggaran PON jauh dari anggaran sebelumnya. “Katanya anggarannya hanya 500 M. Sementara yg PON terdahulu berkisaran triliyunan. Wajar sih bahan dan pengerjaannya begitu,” tulis Erick*****.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo kepada awak media mengatakan bahwa, kejadian itu bukan atap ambruk, melainkan hanya bocor.
Penyebabnya adalah hujan ekstrem yang melanda Aceh Besar sehingga atap venue disebut tidak sanggup menahan intensitas hujan yang deras.
“Baru saja saja ada kejadian hari ini menyedihkan sedikit ada roboh, bukan roboh ya atapnya bocor di venue menembak yang di mana dikarenakan hari ini terjadi cuaca ekstrim yang debit hujannya di atas 100 (debit curah hujan),” kata Dito saat bertemu awak media, Selasa (17/9/2024).
Ia juga menerangkan, venue tersebut tidak digunakan untuk perlombaan ataupun tempat latihan. “Itu adalah tempat atlet menunggu ran. Sekarang sudah langsung proses perbaikan oleh Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” paparnya.
