Viral 'Epok-Epok Keliling' Saat Live IG Wali Kota Surabaya, Admin Minta Maaf & Mundur
Belakangan viral rekaman suara admin media sosial Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, saat siaran langsung Instagram terjeda. Video tersebut memperdengarkan percakapan internal tim medsos yang tidak sengaja terdengar oleh penonton live.
Insiden bermula ketika sesi live Instagram Eri Cahyadi dijeda, namun suara tim medsos masih terekam. Dalam rekaman itu terdengar admin membahas strategi penyimpanan video untuk dipakai kembali saat Wali Kota tidak turun lapangan karena hujan.
“Kalau kayak gini Mat, kan bagus tu bapak turun. Videonya kita simpan dulu aja. Besok pas hujan kita pakai (diunggah). Epok-epok (Pura-pura) keliling," ujar admin medsos Eri Cahyadi dalam rekaman.
Baca Juga: Viral Warga Asahan Gotong Jenazah Gegara Jalan Rusak, Warganet Colek Purbaya
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. [Instagram]
Audio yang bocor tersebut tidak diketahui oleh Wali Kota Eri yang saat itu tengah berada di lapangan. Setelah viral, berbagai komentar miring bermunculan, terutama dari pengguna Instagram dan TikTok.
Banyak dari mereka yang kini mempertanyakan kebenaran berbagai kegiatan lapangan pemimpin Surabaya tersebut setelah bocornya obrolan admin medsosnya.
Baca Juga: Viral! Suami Sewa Ekskavator Hancurkan Rumah Karena Istrinya Selingkuh
Setelah menuai kehebohan, admin media sosial Wali Kota Surabaya akhirnya menyampaikan permintaan maaf terbuka. Dalam video yang beredar, admin perempuan itu menangis sambil mengakui kesalahannya.
Ia memastikan bahwa tindakan tersebut murni kelalaiannya dan tidak ada kaitannya dengan Eri Cahyadi. Admin tersebut mengakui kelalaiannya membuat nama baik Eri Cahyadi ikut tercoreng.
"Terkait kejadian pengelolaan akun media sosial milik Pak Wali Kota Surabaya, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang saya lakukan. Ini murni kesalahan pribadi saya meskipun konteksnya saya bercanda dengan teman semobil saya," ungkapnya dikutip dari Instagram inijawatimur, Minggu (2/10/2025).
“Tetapi saya tahu ini berdampak besar untuk pak Wali Kota Surabaya. Oleh sebab itu, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Apa yang saya lakukan berdampak besar kepada Pak Wali Kota Surabaya,” sambungnya.
Admin medsos Walikota Surabaya, Eri Cahyadi meminta maaf. [Instagram]
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, ia menyatakan mengundurkan diri. Admin itu juga berharap agar Wali Kota Surabaya dapat memaafkannya.
“Sebenarnya beliau tidak pernah terlibat langsung dalam pengunggahan konten beliau di media sosial. Oleh sebab itu, dengan penuh rasa tanggung jawab, saya memohon maaf kepada pak wali dan saya mengajukan permohonan pengunduran diri,” tuturnya lagi.
“Besar harapan saya Pak Wali Kota dapat memaafkan saya meskipun hingga saat ini saya belum berkomunikasi dengan beliau. Terima kasih,” pungkasnya.