Viral Google Maps Tunjukkan Bekas Tambang Besar di Belakang SMAN 1 Cimarga
 161020252.jpg)
SMAN 1 Cimarga di Kabupaten Lebak, Banten menjadi sorotan di media sosial. Hal itu berawal dari kasus seorang siswa yang ditampar kepala sekolah karena merokok di sekolah.
Kasus penamparan itu muncul ke publik karena pihak keluarga tak terima dan mengancam melaporkan ke pihak berwajib. Selain itu, teman-teman siswa yang bersangkutan mogok sekolah untuk membela.
Sejak peristiwa itu mencuat ke publik, nama SMAN 1 Cimarga ikut tercoreng, terutama di dunia maya. Banyak pihak mendukung pihak sekolah yang mendisiplinkan siswa yang melanggar.
Baca Juga: Kasus SMAN 1 Cimarga Berakhir Damai, Netizen Suarakan Siswa Merokok Dikeluarkan
Tambang di Belakang SMAN 1 Cimarga
Tambang di belakang SMAN 1 Cimarga, Lebak. (google maps)
Penemuan menarik muncul dari unggahan akun Instagram @stuffmap.id yang menyoroti keberadaan tambang di belakang bangunan SMAN 1 Cimarga, Banten. Unggahan tersebut menyebut penampakan area tambang yang cukup luas di sekitar sekolah menengah atas itu.
Baca Juga: Biodata dan Agama Dini Fitria, Kepsek SMAN 1 Cimarga Lebak Jadi Sorotan Usai Tampar Siswa
"Ga sengaja nemu penampakan di belakang bangunan SMAN 1 Cimarga, Banten," tulis akun tersebut dalam keterangannya.
"Ga sengaja nemu beginian. Bukan tentang kepsek & murid yang merokok, melainkan ternyata banyak terdapat tambang pasir yang cukup luas di sekitar lokasi sekolah."
Dalam unggahan yang sama, terlihat area berwarna putih yang diduga sebagai lahan galian pasir di sekitar sekolah.
"Hmm mungkin di situ memang kawasan pertambangan," kkun tersebut juga menambahkan.
Berdasarkan pantauan melalui Google Maps, lokasi tambang memang tampak tidak jauh di belakang SMAN 1 Cimarga. Area yang ditandai menunjukkan hamparan tanah terbuka yang cukup luas dengan beberapa titik galian yang berdekatan satu sama lain.
Dari citra satelit, tanah di area tersebut tampak menganga dengan warna putih khas lahan galian pasir. Kondisi ini memunculkan pertanyaan banyak pertanyaan terkait kerusakan lingkungan di daerah tersebut.
Namun demikian, belum diketahui secara pasti siapa pengelola tambang tersebut maupun status perizinannya. Dalam peta Google, lokasi itu tercantum dengan nama “Galiat Mat Rahong” tanpa keterangan tambahan mengenai jenis atau pemilik kegiatan tambang.
Komentar Netizen
SMAN 1 Cimarga. (ftnews-googlemaps)
Keberadaan tambang di belakang SMAN 1 Cimarga menuai banya komentar netizen. Bahkan banyak yang menyarakan kerusakan lingkungan dan mempertanyakan legalitas tambang tersebut.
“Gara-gara anak kecil belajar merokok dan dibela oleh guru serta teman-temannya, orang tua ikut marah-marah, bahkan gubernur pun ikut membela. Akhirnya tambang pasirnya terbongkar juga, ilegal atau legal?” kata @sari_widiya_sari.
“Saya berasal dari Lebak, dan sudah pernah membahas soal kerusakan lingkungan akibat penambangan liar, juga kerusakan moral. Terima kasih sudah membantu bersuara,” ujar @amirah_hanif.
“Apakah ini merupakan skenario antara murid dan kepala sekolah untuk menyelamatkan Cimarga?” tulis @dausbukanmini.
“Sering kali masalah besar akan terbuka dengan sendirinya karena masalah kecil yang viral,” ungkap @irsyad.m.986.
“Sudah puluhan tahun beroperasi, kebetulan saya warga asli Cimarga,” kata @aditya_rah95.