Viral Iklan Satire Parfum Sindir Tambang Nikel: 100 Persen Air Laut Raja Ampat!
Lifestyle

Tambang nikel di Raja Ampat yang merusak keindahan, kekayaan dan sumber daya alam di wilayah timur Indonesia benar-benar mendapat respons keras masyarakat. Tak hanya kritik dari warga hingga artis, sindiran keras pun dilontarkan.
Sebuah brand parfum kenamaan di Indonesia belum lama ini membuat iklan satir sebagai tamparan keras kepada pihak-pihak yang mengizinkan dan melakukan penambangan nikel di Raja Ampat.
Iklan Mahal
Baca Juga: Daftar 4 Konglomerat Pemilik Tambang Nikel di Indonesia
Keindahan Raja Ampat. (pexels)
Video iklan satire berdurasi 1 menit lebih itu diunggah di akun media sosial brand parfum tersebut. Hanya dalam waktu kurang dari 2 hari, video parfum Raja Ampat itu sudah ditonton lebih dari setengah juta kali hanya di X/Twitter saja.
"Bayangin kalau semua keindahan ini bisa kamu hirup. Aroma batu karst yang segar, embun hutan yang mengambang di atas laut, dan jejak hangat dari lumut basah yang menempel di tebing bercampur dengan nafas laut di pagi hari," demikian awal video iklan satir tersebut sambil memperlihatkan keidahan alam Raja Ampat.
Baca Juga: Ragam Aroma Parfum lewat Pameran Alchemist Spectrum
"Raja Ampat emang nggak cuma terlihat indah. Ia wangi seperti bumi yang belum dijamah, seperti surga yang masih percaya pada manusia. Itu lah mengapa kami di HMNS mencoba semampu kami untuk menangkap keindahan ini," lanjut narasi dalam video.
"Sebuah parfum? Bukan! Ini cuma air murni Raja Ampat. Kami bawa kemewahan ini pada kalian sebelum airnya menjadi keruh karena polusi logam berat, sebelum plankton di dalamnya mati dan ngebunuh seluruh food chain yang ada di sana. Berapa harganya? Well, kami jual botol ini dua kali harga nikel per kilogram," narasi video mulai menyindir.
"Dan semua profit penjualan ini akan kami donasikan pada pemerintah dan perusahaan yang akan memulai penambangan nikel di Raja Ampat, hanya karena mereka sangat menginginkan uangnya. Dan kalian tahu apa hal bagusnya dari produk ini selain nikel? Ini bisa diperbarui," tamparan lebih keras dalam lanjutan narasi video.
Iklan Sarkas
Ilustrasi parfum. (freepik)
Di pengujung video satire ini, brand parfum tersebut menegaskan bahwa video dibuat sebagai tindakan sarkas sekaligus iklan layanan masyarakat untuk menyelamatkan Raja Ampat dari tangan-tangan rakus, yang hanya mementingkan kepentingan golongan.
"Ini adalah kampanye sarkas. Video ini dipublikasikan untuk mengirimkan pesan pada kalian: Tidak ada parfum Raja Ampat, karena kalian harus ada di sana sendiri untuk merasakan keindahannya. Dan keindahan itu bisa hilang jika kita tidak melakukan sesuatu soal (penambangan nikel) ini. #SaveRajaAmpat," jelas narasi di pengujung video.
Di bagian caption, tim brand parfum itu menuliskan, "(Ini adalah Produk Satire - Bukan untuk Dijual). Perkenalkan HMNS RAJA AMPAT Eau 100ml. Ukuran: 100ml. Catatan: air laut Raja Ampat murni, Bebas dari Kontaminasi Logam Berat (Nikel, Kobalt, Kromium (Cr⁶+), Besi, Mangan, Arsenik, Timbal, dan Kadmium), mengandung plankton dan mikroba yang sehat,"
Video sarkas sekaligus iklan layanan masyarakat ini mendapat pujian luar biasa dari warganet. Kolom komentar unggahan video ini penuh dengan pujian warganet pada brand sekaligus kritik netizen pada perusahaan dan pihak yang melakukan penambangan di Raja Ampat.