Viral Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti Dukung Wisuda Sekolah yang Ditiadakan KDM

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti turut menanggapi kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait wisuda dan jalan-jalan sekolah. KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, melarang kegiatan tersebut di Jawa Barat.

KDM menilai bahwa wisudah dan jalan-jalan sekolah memberatkan banyak warga tidak mampu. Bahkan banyak warga yang terjerat "bank emok" hingga pinjaman online hanya gara-gara agar sang anak bisa ikut wisuda atau jalan-jalan sekolah.

Kebijakan ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Tapi ada juga yang menolak kebijakan tersebut salah satunya seorang remaja bernama Aura Cinta yang belakangan juga viral di media sosial.

Baca Juga: Viral Fito Ditapradja Roasting Dedi Mulyadi, Berikut Daftar Komika yang Sering Kritik Pejabat Lewat Humor

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. (Instagram)

Kini giliran Menteri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti yang menjadi sorotan ketika mengomentari kebijakan ditiadakannya wisuda dan jalan-jalan sekolah di Jawa Barat. Menurutnya, kegiatan tersebut boleh dilakukan pihak sekolah asalkan tidak memberatkan.

“Sepanjang itu tidak memberatkan dan atas persetujuan orang tua dan murid ya masa sih tidak boleh. Yang penting wisuda itu jangan berlebih-lebihan dan juga jangan dipaksakan,” kata Abdul Mu’ti seperti banyak beredar di media sosial.

Menurut Abdul Mu’ti, kegiatan wisuda dapat dilihat sebagai bagian dari ungkapan kegembiraan sekaligus syukur atas keberhasilan para murid dalam menyelesaikan pendidikan mereka.

Baca Juga: Harta Luthfianisa Putri 5 Kali Lipat Maula Akbar, Putra KDM Tetap Berani Lamar Anak Kapolda Metro Jaya

Kegiatan wisuda juga dapat menjadi media yang efektif untuk menjalin keakraban dan silaturahmi di antara orang tua, murid, dan pihak sekolah.

Dukungan Menteri Abdul Mu'ti terhadap wisuda sekolah tersebut menuai kontroversi terutama bagi para pendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat. Netizen menilai KDM lebih peka terhadap kesusahan masyarakat miskin dibandingkan Menteri Abdul Mu'ti.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti. (Instagram)

"Jawa Barat sudah dirapihkan oleh KDM, soal wisuda jangan ikut ngerocokin pak," komentar akun @kiki.ardiansyah di unggahan media sosial Menteri Abdul Mu'ti.

"Daerah lain terserah mau wisudaan atau entah itu apa, tapi untuk Jabar ya sesuai apa arahan dari KDM , TK SD SMP SMK tidak boleh ada wisuda, tidak boleh ada piknik ke luar, kecuali di sekolah sendiri! Aneh sih lihat berita bahwa wisuda dibolehkan oleh Menteri Pendidikan loh menteri loh ampun ahhh negeri Konoha," kata @susiloarbi23.

"Ga usah rese soal wisuda lagi pa, sesuai arahan KDM ae. Mau voting ama orang tua siswa ye?" kata @_pemburu_nasiuduk_.

"Jangan sok ikut campur pak, urusan Jabar, ibu-ibu udh senang wisuda dihapus , kalau mau diadain lagi, biayanya pake gajih bapak aja ya @abe_mukti," tulis @priatna_19.