Viral! Motor Debt Collector di Gunung Sahari Dibuang ke Kali, Ini Faktanya

FTNews - Satu unit sepeda motor yang diduga milik debt collector dibuang oleh sejumlah kelompok ojek online (Ojol) akibat tak terima motornya hendak ditarik paksa. Peristiwa ini terjadi di wilayah Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Sabtu (3/8) sore.

Aksi pembuangan sepeda motor ini berhasil terekam dan diunggah dalam akun media sosial Instagram @seputar_jaksel. Awalnya terjadi sebuah perdebatan antara debt collector dengan pengemudi ojek online.

Dalam keterngan unggahan tersebut, pengemudi ojek online tak terima saat motornya hendak diambil oleh para debt collector. Akibatnya, terjadi sebuah perselisihan hingga membuat kerumunan orang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu

Selanjutnya, salah satu motor milik debt collector tersebut ditinggal di lokasi. Karena geram dengan perbuatannya, para ojek online ini membuang motor milik oknum tersebut ke kali.

“Mau diceburin motor matel. Satu..dua..tiga hidup Ojol,” ucap perekam video.

Menanggapi peristiwa ini, Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Sholeh mengatakan bahwa tidak ada laporan dalam peristiwa ini. Pihak kepolisian juga telah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Waspada Para Pengguna Jasa Joki! 3 "Penyakit" Ini akan Menghampiri

“Kemarin nggak ada pelaporan, tapi kita sudah ke TKP sudah selesai, pada bubar,” kata Sholeh, kepada wartawan pada Minggu (4/8).

Lebih lanjut Sholeh menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi akibat adanya salah paham. Namun saat ini dipastikan permasalahannya sudah selesai. Selain itu tidak terdapat korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini.

Dia juga menambahkan, sepeda motor yang diceburkan ke sungai oleh para pria berjaket ojol telah berhasil dievakuasi.

“‘Motor yang dilempar sudah dievakuasi. Sudah diselesaikan semua,” ungkapnya.