Viral Petisi Alumni UI Minta Batalkan Disertasi Bahlil : Rektor dan WMA Mundur!
Nama Bahlil Lahadalia kembali tuai perhatian publik. Hal itu terkait kasus disertasinya yang tuai polemik.
Bahkan polemik disertasinya Bahlil Lahadalia itu memicu hadirnya petisi dari para alumni Universitas Indonesia (UI).
Petisi tersebut dirilis karena alumni UI tak terima dengan keputusan Rektor UI Prof Dr Heri Hermansyah.
Baca Juga: Komisi Energi akan Dipimpin Golkar, Bahlil Lahadalia: Sepertinya Begitu
Diketahui, Rektor UI hanya meminta agar Bahlil untuk merevisi disertasinya dan menunda kenaikan pangkat para promotor serta ko promotor Bahlil.
Berdasarkan laman Change.org, petisi tersebut hingga kini sudah ditandatangani lebih dari 2000 orang. Petisi itu mulai muncul sejak 9 Maret 2025.
Dalam petisi tersebut dijelaskan bahwa adanya dugaan jika Rektor UI memiliki konflik kepentingan hingga memutuskan Bahlil Lahadalia hanya memperbaiki disertasinya.
Baca Juga: Gas Elpiji 3 Kg Langka, Bahlil Berdalih Ingin Jadikan Pengecer Menjadi Sub Pangkalan: Kami Selesaikan Ini!
"Tapi Rektor UI didukung beberapa anggota Majelis Wali Amanat (MWA) yang ditenggarai memiliki konflik kepentingan, ternyata tidak memberikan perlakuan yang sama (equal treatment) dalam kasus disertasi Bahlil," demikian tertulis dalam petisi, dikutip kemarin.
Dalam petisi, ada 3 tuntutan yang diajukan oleh alumni UI dan civitas akademika UI, yakni:
1. UI tegas memecat Bahlil sebagai mahasiswa S3 dan membatalkan disertasi doktornya.
2. Memecat dengan tidak hormat para promotor dan ko-promotor disertasi Bahlil.
3. Bila rektor UI dan anggota Majelis Wali Amanat (WMA) tidak mampu bersikap tegas silahkan mengundurkan diri karena gagal menjaga integritas dan marwah akademik di UI.