FT News – Kebobrokan kembali muncul dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Kali ini, venue cabang olahraga menembak menjadi korban di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar.
Pada Selasa (17/9), sebuah hujan besar menerpa lapangan tembak tersebut. Hujan besar tersebut membuat plafon jebol dan air pun membanjiri gedung setinggi mata kaki.
Plafon atap venue menembak PON XXI 2024 Aceh-Sumut AMBRUK
Bukti potensi KORUP PON 2024 makin besar, terlalu banyak kejanggalan dalam pelaksanaan PON kali ini pic.twitter.com/MkyYVtNPLZ
— Jhon Sitorus (@JhonSitorus_18) September 17, 2024
Para atlet yang berada di dalam venue pun terkejut hingga berteriak dan berlari akibat rubuhnya atap tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa rubuhnya atap tersebut akibat dari cuaca yang ekstrem.
“Baru saja ada kejadian hari ini, menyedihkan sedikit, ada atapnya bocor di venue tembak. Yang mana dikarenakan hari ini terjadi cuaca ekstrem yang debit hujannya di atas 100,” jelasnya di Gedung MPR/DPR, Selasa (17/9).
Untungnya, kejadian tersebut terjadi ketika sedang tidak ada pertandingan. Melainkan, tempat terjadi ambruknya plafon tersebut di tempat para atlet menunggu.
Dito juga menjelaskan bahwa Kementerian PUPR langsung memperbaiki lapangan tembak tersebut.
Tuai Banyak Kontroversi
PON XXI Aceh-Sumut menjadi banyak sorotan akibat banyaknya kebobrokan dalam penyelenggaraannya.
Banyak kasus-kasus yang menjadi sorotan oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah kondisi venue lapangan voli yang belum siap padahal pertandingan akan berlangsung dalam waktu dekat.
Hal tersebut ditunjukan oleh salah seorang atlet voli bernama Yolla Yuliana dari Jawa Barat melalui akun Instagram-nya.
Dalam unggahan tersebut, ia menunjukan rekaman-rekaman dan foto-foto terkait kondisi di luar dan di dalam venue voli.
“PON ADALAH MULTI EVENT TERTINGGI DI INDONESIA WKWKWK KOCAK,” tulis Yolla dalam unggahan Instagram Story-nya.