Jawa Tengah
Viral SMPN 5 Rembang Kembalikan MBG yang Dianggap Basi, Akhirnya Dikonsumsi Warga
 011020256.jpg)
SMP Negeri 5 Rembang, Jawa Tengah, menjadi sorotan publik usai beredar video pengembalian ratusan porsi Makan Bergizi Gratis (MBG). Video tersebut menampilkan pihak sekolah menolak makanan karena dianggap berisiko untuk dikonsumsi siswa.
Kejadian ini viral di media sosial salah satunya diunggah akun @_thinksmart.id di Instagram. Banyak netizen yang memberikan komentar beragam, mulai dari kritik hingga dukungan terhadap langkah pihak sekolah kembalikan MBG.
Kronologi Pengembalian MBG
Baca Juga: 'Bunda, Kita Enggak Mampu Ya?' Pertanyaan Anak Ini Bikin Orang Tua Al Izzah Menolak Program MBG
Porsi makanan MBG yang dikembalikan terdiri dari nasi kuning, ayam goreng, kering tempe, sayuran, dan jeruk. Sebelum makanan itu dibagikan, Satgas MBG sekolah melakukan pemeriksaan menyeluruh terlebih dahulu.
Hasil pengecekan menunjukkan nasi kuning dalam menu tersebut berair
Baca Juga: Biodata dan Agama Dadan Hindayana, Kepala BGN yang Bilang Jumlah Siswa Keracunan Masih Kecil
Menindaklanjuti laporan tersebut, Satuan Tugas MBG Kabupaten Rembang turun tangan dan melakukan pemeriksaan guna memastikan kualitas makanan.
Perwakilan Satgas MBG Kabupaten menyatakan bahwa meskipun makanan belum menunjukkan tanda basi secara fisik, konsistensinya tetap menimbulkan risiko. Faktor ini cukup untuk membuat sekolah mengambil langkah pencegahan.
Pihak SMP Negeri 5 Rembang pun memutuskan mengembalikan seluruh 736 porsi makanan ke penyedia, yakni SPPG Mondoteko. Keputusan ini diambil demi keselamatan siswa.
Makanan MBG Dikonsumsi Warga
Warga menikmati MBG dari SMPN 5 Rembang. (instagram)
Menanggapi pengembalian tersebut, pihak SPPG Mondoteko hadir ke sekolah dan menyampaikan permintaan maaf. Mereka juga berjanji melakukan evaluasi agar kualitas makanan di kemudian hari tidak lagi menimbulkan masalah serupa.
Dalam video lainnya, memperlihatkan kejadian berbeda terkait porsi MBG yang ditolak pihak sekolah. Beberapa warga terlihat justru menikmati porsi MBG yang telah dikembalikan sekolah.
Warga yang mencicipi makanan itu menyampaikan testimoni bahwa menu tersebut sebenarnya tidak basi. Menurut mereka, nasi kuning memang lembek, tetapi masih enak dimakan dan layak dikonsumsi.
Sebagian warga bahkan menduga tekstur nasi menjadi lembek karena saat memasak terlalu banyak menggunakan air atau santan. Meski begitu, peristiwa ini tetap menimbulkan diskusi publik mengenai standar kualitas program makanan gratis bagi siswa.