Viral Tiktoker Diusir Warga saat Ngonten Banjir, Netizen: Padahal kalau Viral Bisa Dibantu

Sebuah video warga korban banjir mengusir Tiktoker saat sedang membuat konten viral di media sosial. Warga menilai kedua Tiktoker yang ngonten di wilayah nirempati hingga membahayakan.

Dalam video yang beredar sepreti diunggah akun @informania, terlihat dua orang Tiktoker laki-laki dan perempuan masih memegang alat-alat untuk buat konten. Terdengar banyak warga memarahi dua Tiktoker itu karena membuat konten di lokasi banjir.

"Harusnya kalian bantu kami, bantu dong," kata bapak-bapak kepada dua orang Tiktoker tersebut.

Baca Juga: Ada TPS yang Rawan Bencana, Pemkot Bandung Persilakan Gedung Sekolah Jadi Lokasi TPS

Kedua Tiktoker itu kemudian terlihat berkemas meninggalkan lokasi banjir. Terlihat banjir itu di pemukiman warga dengan ketinggian selutut orang dewasa.

"Kami di sini nahan lapar, Mba di sini bikin konten, gak peduli, Mbak," kata ibu-ibu sambil terlihat menunjuk-nunjuk.

Potongan video Tiktoker diusir warga. (Instagram)

Warga terlihat menonton kedua Tiktoker tersebut. Peristiwa disebutkan terjadi di Perumahan Bumi Arinda Permai, Bandar Lampung.

Baca Juga: BNPB Minta Penanganan Darurat Banjir Longsor Sumbar Dipercepat

Selain dinilai tidak bersimpati, warga menyebut kedua Tiktoker tersebut mengajak anak-anak berenang di tempat banjir. Hal itu sempat dilarang warga karena berbahaya.

Warganet mendukung apa yang dilakukan warga menghentikan kegiatan ngonten tersebut. Tapi tak sedikit justru yang tidak bersimpati ke warga yang keterlaluan hingga mengusir kedua Tiktoker itu.

Menurut mereka media sosial bisa membuat musibah itu viral untuk menarik simpati warga lain atau pemerintah. Ada juga yang menyebut kejadian itu karena hanya kurang komunikasi antara Tiktoker dengan warga korban banjir.

Potongan video Tiktoker diusir warga. (Instagram)

"Padahal dari konten dia siapa tau viral langsung dibantu warganya, kalo gini males warganet bantu," komentar @m_aldrean.

"Mungkin butuh komunikasi saja. Izin yang punya daerah, 'pak buk saya mau izin liput supaya mungkin orang yang melihat akan banyak yang tergerak hatinya untuk memberikan bantuan'," tulis @gandy.arie.

"Kalau warganya aja begitu gimna mau respek yang nonton pak ibuk. Pantas aja bantuan gak cepat datang," kata @zoe_leica123.

"Saya lebih simpati sama yang buat konten," kata @ciptabakat_management.

"Buat gua sih biarin aja lah selagi mereka gak ngerugiin warga sekitar," kata @fadel_hdkoto.