Viral Wanita Ini Gunakan ChatGPT untuk Bantu Lunasi Utang Rp178 Juta Lebih

Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) mengaku menggunakan kecerdasan buatan (AI) ChatGPT untuk membantu melunasi utang ribuan dolar.

Agen properti dan kreator konten Jennifer Allan memulai tantangan ChatGPT 30 hari yang ia bagikan dalam serial video TikTok. Videonya tersebut kemudian viral.

Perjalanan Pembayaran Utang Jennifer Allan

Baca Juga: Ikuti Saran Diet ChatGPT, Pria Ini Dilarikan ke Rumah Sakit karena Halusinasi Parah

Jennifer Allan. (TikTok)

"Setiap hari, saya meminta satu tugas untuk menghasilkan uang guna melunasi utang kartu kredit saya sebesar USD23.000 (Rp373 juta)," jelas Allan dalam sebuah unggahan video seperti dikutip Good Morning America.

Selama sebulan, istri sekaligus ibu ini mengatakan ia menghasilkan lebih dari USD11.000 dan melunasi USD12.078,93 dari total utangnya yang sebesar USD23.000.

Baca Juga: Google: Pengguna Aktif Aplikasi AI Gemini Tembus 400 Juta per Bulan

Allan memuji ChatGPT karena membantunya disiplin dalam mencapai tujuannya, meskipun alat AI tersebut memberinya beberapa saran yang agak aneh.

"Saya berubah dari tidak pernah memperhatikan [utang saya] sama sekali menjadi, Anda tahu, terlilit utang setiap hari," kata Allan.

ChatGPT memberi Allan banyak rekomendasi, termasuk satu ide tak terduga yang menjadi viral.

"Aplikasi itu meminta saya untuk menuliskan total utang saya, hingga USD23.000, pada semangka dengan spidol Sharpie ... dan melelangnya di eBay sebagai 'seni utang'," kata Allan dalam sebuah unggahan TikTok.

Unggahan itu menjadi viral, mencapai lebih dari 2 juta penayangan.

Dalam unggahan video lanjutan, Allan menjelaskan bahwa ia telah mengambil foto semangka bertuliskan USD23.000 dan kemudian melelang foto tersebut seharga USD51.

Namun, jawaban ChatGPT lainnya jauh lebih bermanfaat bagi Allan, termasuk satu ide untuk mencari uang yang mungkin ia lupakan di aplikasi yang ada di ponselnya.

"Saya mencari-cari di ponsel dan menemukan di Venmo saya punya USD100,80 yang tersimpan di sana," jelas Allan dalam unggahan video lainnya.

Seorang wanita berbagi strateginya untuk melunasi utang kartu kredit sebesar USD20.000.

Allan juga mengatakan bahwa perjalanan ini membantunya menemukan kembali sumber keuangan lain yang sudah lama tidak terpikirkan.

"Suami saya sampai berpikir, 'Oh, bukankah kita punya rekening pialang?'" kenang Allan.

"Ada USD10.200 di rekening ini yang tersedia. Rasanya saya ingin menangis sekarang juga," ujarnya dalam sebuah video TikTok.

Allan mengatakan hampir setengah dari debit kartu kreditnya telah lunas sejauh ini.

Komentar Pakar Keuangan

Jennifer Allan. (TikTok)

Meskipun metode Allan berhasil, beberapa pakar keuangan seperti Noelle Carter, presiden dan CEO Parachute Credit Counseling, memperingatkan bahwa ChatGPT dan AI harus diperlakukan sebagai alat, bukan solusi.

"AI bisa menjadi asisten yang ampuh untuk memunculkan ide, tetapi, tentu saja, bukan pengganti keahlian manusia atau pemikiran kritis," kata Carter.

Pakar lain juga menganjurkan orang untuk hanya membelanjakan sesuai kemampuan mereka agar terhindar dari utang sepenuhnya.