Ekonomi Bisnis

Wamendikti Stella Christie Kritik Keras Pasang Foto di CV

17 November 2025 | 02:09 WIB
Wamendikti Stella Christie Kritik Keras Pasang Foto di CV
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Stella Christie tak setuju cantumkan foto di CV. [Instagram]

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Stella Christie, menyampaikan kritik tegas terhadap praktik memasang foto dalam curriculum vitae (CV) atau resume.

rb-1

Menurutnya, kebiasaan tersebut memperkuat bias dalam proses rekrutmen, terutama di bidang sains yang masih memiliki kesenjangan gender cukup besar.

Baca Juga: Cerita Stella Christie, Otak Kebijakan Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

rb-3

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam pidato pembukaan Awarding Ceremony L’Oreal–UNESCO For Women In Science 2025 di Gedung Kemendiktisaintek, Jakarta, pada Selasa (11/11/2025).

Foto Pada CV Bisa Pengaruhi Penilaian

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi RI Prof Stella Christie kritik praktik cantumkan foto di CV [Instagram]Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi RI Prof Stella Christie kritik praktik cantumkan foto di CV [Instagram]

Baca Juga: Profil Stella Christie, Ahli AI yang Dipanggil Prabowo untuk Perkuat Kabinet

Stella menjelaskan bahwa keberadaan foto pada CV dapat memengaruhi penilaian perekrut secara tidak objektif.

Ia memaparkan sebuah eksperimen ilmiah yang menunjukkan bagaimana bias gender muncul meski kandidat memiliki kompetensi yang sama.

Dalam eksperimen tersebut, dua CV identik digunakan, masing-masing dengan nama Robert dan Ruth. Meski isinya sama persis, penilaian partisipan berbeda signifikan.

Pada CV dengan kualifikasi luar biasa, partisipan cenderung menilai kedua kandidat tanpa memandang gender. Namun, pada CV dengan kualitas “cukup baik”, bias mulai muncul.

Partisipan lebih menilai Robert memiliki produktivitas riset dan pengalaman mengajar lebih tinggi dibanding Ruth, meski data dalam CV sama. Bahkan, 70 persen partisipan memilih merekrut Robert, sementara Ruth hanya dipilih oleh 45 persen partisipan.

Temuan tersebut menunjukkan bagaimana nama dapat memengaruhi persepsi perekrut, apalagi jika ditambah foto.

Stella menilai bahwa memasang foto pada CV justru memperkuat stereotipe dan penilaian tidak objektif terhadap pelamar.

Hilangkan Foto dari CV Jadi Langkah Penting

Ia menegaskan bahwa meski terlihat sepele, menghilangkan foto dari CV adalah langkah penting untuk mengurangi bias gender dalam proses rekrutmen.

Langkah ini dinilai dapat mendorong penilaian yang lebih adil berdasarkan kualifikasi dan kompetensi.

Sejumlah studi juga mendukung pandangan tersebut. Salah satunya penelitian oleh Yasuo Yabuki dari Chukyo University Jepang.

Dalam risetnya, Yasuo menyertakan CV dengan foto beragam karakteristik fisik, seperti rambut menipis, obesitas, atau berkacamata, dan menilai respons 818 personel Human Resources.

Hasilnya menunjukkan bahwa CV dengan foto pria berambut tipis dan perempuan berbadan besar mendapat nilai paling rendah.

Penelitian tersebut menegaskan bahwa foto dalam CV memiliki pengaruh kuat terhadap keputusan rekrutmen dan dapat menimbulkan diskriminasi visual yang tidak disadari.

Dengan temuan ilmiah yang semakin kuat, seruan Stella untuk menghapus foto dalam CV menjadi relevan sebagai upaya menciptakan proses rekrutmen yang lebih objektif dan bebas bias.

Tag Stella Christie cv foto