Warga Sampang Madura Jalan Kaki ke Makkah Balik Lagi karena Infeksi Kantung Kemih
Sosial Budaya

Dua warga Sampang, Madura, bernama Muhammad Muheb Alfarizi dan Anas Mahfud gagal naik haji dengan jalan kaki ke Makkah.
Perjalanan dari Sampang dimulai tanggal 1 Februari 2025, mereka terakhir sampai di Cilegon, Banten, namun memutuskan tak lanjut.
Alasannya, Muheb Alfarizi mengaku alami pembengkakan di kakinya sehingga tak mungkin meneruskan perjalanan ke Makkah.
Baca Juga: Pesawat Sudah Terbang, Tapi Kembali Mendarat Gara-Gara Satu Penumpang Ini
“Sebenarnya tetap ingin melanjutkan perjalanan, namun resiko kesehatan saya untuk melanjutkan perjalanan,” kata Muheb Alfarizi, dikutip dari akun Instagram @fakta.indo.
Masalah lain yang membuat perjalanan naik haji jadi gagal, Muheb Alfarizi tidak cocok dengan teman seperjuangannya, Anas Mahfud.
Selain itu, keluarga mendesak agar Muheb Alfarizi untuk tidak melanjutkan jalan kaki ke Makkah, dan agar segera pulang.
Baca Juga: Berangkat Haji, Tya Ariestya Fokus Siapkan Fisik dan Mental
Oleh sebab itu, gagalnya perjalanan Makkah membuat Muheb Alfarizi meminta maaf kepada para relawan yang sudah mendukung aksi jalan kaki ke Makkah.
Padahal, Muheb Alfarizi dan Anas Mahfud begitu semangat saat memulai perjalanan kaki sambil membawa bendera Indonesia.
Mereka punya target perjalanan kaki ke Makkah akan memakan waktu 8-12 bulan.
Mereka juga membawa KTP dan KK sebagai bekal selama di perjalanan. Untuk paspor dan visa, keduanya punya rencana diurus di perbatasan Singapura.
Muheb Alfarizi, pria kelahiran Sampang, 7 Mei 1988 itu tinggal di Jalan Pajudan, Kelurahan Rongtengah, Sampang, Madura.
Dia sudah berjalan kaki dari Sampang hingga Cilegon selama hampir dua bulan.
Langkah pria berusia 36 tahun terhenti karena alasan kesehatan. Dia mengaku merasakan nyeri di bagian bawah perut dan pinggul selama perjalanan.
"Dari awal saya memang mengalami sakit infeksi saluran kemih, "jadi setiap kali saya ingin buang air kecil selalu merasakan kesakitan mas." kata Muheb Alfarizi, dilansir dan Metroliputan7 yang kemudian diunggah akun Instagram @Lovemadura.