Waspada! Ini Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan dan Cara Pencegahannya

Lifestyle

Senin, 09 Desember 2024 | 14:33 WIB
Waspada! Ini Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan dan Cara Pencegahannya
Ilustrasi hujan (Pixabay)

Musim hujan sudah tiba dan sejumlah daerah hampir setiap hari diguyur hujan. Udara yang semula panas dan kering, seketika berubah basah dan lembab.

rb-1

Musim ini membawa berbagai perubahan dalam lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan kita.

Beberapa penyakit cenderung muncul dan menyebar lebih cepat selama musim hujan.

Baca Juga: Sukses di Yogyakarta, Nyamuk Wolbachia Bakal Disebar di 5 Wilayah Ini!

rb-3

Berikut adalah beberapa penyakit umum yang muncul di musim hujan dan cara mencegahnya:

1. Diare

Diare adalah penyakit yang sering terjadi selama musim hujan akibat konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi.

Baca Juga: Kualitas Udara DKI Jakarta Jumat Pagi Kembali Tidak Sehat

Bakteri, virus, dan parasit dapat berkembang biak dengan cepat di lingkungan lembab.

Pencegahan: Selalu cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.

Pastikan air yang diminum sudah dimasak atau menggunakan air minum dalam kemasan. Konsumsi makanan yang higienis dan matang sempurna.

2. Demam Berdarah Dengue (DBD)

DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Genangan air selama musim hujan menjadi tempat berkembang biak ideal bagi nyamuk ini.

Pencegahan: Hapus genangan air di sekitar rumah. Gunakan kelambu atau obat nyamuk saat tidur.

Kenakan pakaian panjang untuk mengurangi risiko gigitan nyamuk. Terlibat dalam program fogging di lingkungan sekitar.

3. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

ISPA, seperti flu dan pilek, lebih sering terjadi selama musim hujan karena perubahan suhu dan kelembapan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Ilustrasi sakit flu (Pixabay)

Pencegahan: Jaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.

Konsumsi makanan bergizi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jangan lupa untuk mengonsumsi cukup air putih dan beristirahat yang cukup.

4. Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang biasanya ditemukan di air yang terkontaminasi urin hewan, seperti tikus.

Pencegahan: Hindari kontak dengan air banjir. Gunakan perlindungan seperti sepatu boot saat bekerja di area yang berisiko.

Jaga kebersihan lingkungan dan pastikan tidak ada tikus di sekitar rumah.

5. Malaria

Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.

Lingkungan lembap selama musim hujan meningkatkan risiko penyebaran malaria.

Pencegahan: Gunakan kelambu atau obat nyamuk. Hindari berada di luar rumah pada waktu-waktu nyamuk paling aktif (senja dan fajar).

Dapatkan vaksinasi atau obat pencegahan jika bepergian ke daerah yang endemik malaria.

Tag Musim Hujan Demam Berdarah ISPA diare malaria

Terkini