Forumterkininews.id, Washington – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kasus cacar monyet global turun seperlima minggu lalu. Pasalnya,infeksi di Eropa mengalami penurunan tetapi wabah itu sedang melalui penularan intens di Amerika.
WHO membunyikan alarm untuk wilayah Amerika Latin khususnya, menunjuk pada kurangnya kesadaran dan langkah-langkah kesehatan masyarakat dalam mengendalikan penyebaran virus.
Lonjakan infeksi cacar monyet telah dilaporkan sejak awal Mei di luar negara-negara Afrika yang telah lama menjadi endemik.
Setelah empat minggu berturut-turut meningkat, jumlah kasus cacar monyet yang baru dilaporkan turun 21 persen minggu lalu dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya, dari 5.907 menjadi 5.213.
“Pada tahap awal wabah, sebagian besar kasus yang dilaporkan terjadi di Eropa, dengan proporsi yang lebih kecil di Amerika,” kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers, Kamis (25/8) dikutip CNA.
Menurutunya, ada tanda-tanda wabah melambat di Eropa, di mana kombinasi langkah-langkah kesehatan masyarakat yang efektif, perubahan perilaku dan vaksinasi membantu mencegah penularan.
“Namun, di Amerika Latin khususnya, kesadaran yang tidak memadai atau langkah-langkah kesehatan masyarakat digabungkan dengan kurangnya akses ke vaksin untuk mengobarkan api wabah.”imbuhnya.
Sementara itu,saya WHO menyebut negara dengan lebih dari seribu kasus adalah Amerika Serikat (15.877), Spanyol (6.284), Brasil (3.984), Jerman (3.387), Inggris (3.340), Prancis (2.889), Peru (1.207), Kanada (1.206) dan Belanda (1.136).
Menurut laporan situasi terbaru WHO yang dikeluarkan pada hari Kamis, sekitar 23 negara melaporkan peningkatan jumlah kasus mingguan. Iran dan Indonesia melaporkan kasus pertama mereka dalam tujuh hari terakhir.
