Internasional

Wow! China Bangun Tembok Hijau Raksasa Tapi Diprotes, Ada Apa?

19 Desember 2025 | 19:04 WIB
Wow! China Bangun Tembok Hijau Raksasa Tapi Diprotes, Ada Apa?
Tembok raksasa hijau China. [Tangkapan Layar]

Gurun Gobi terus meluas sekitar 3.600 kilometer persegi setiap tahun, menggerus padang rumput produktif dan memperparah polusi udara di kota besar seperti Beijing.

China Klaim Sukses Stabilkan Gurun Taklamakan

Pada 2024, China mengumumkan telah menuntaskan penanaman vegetasi yang mengelilingi Gurun Taklamakan.

Langkah ini disebut mampu menahan pergerakan bukit pasir, meski perawatan jangka panjang tetap diperlukan.

Ilmuwan Ragukan Efektivitas Proyek Tembok Hijau

Meski dinilai sukses, namun masih ada protes dari ilmuwan. [Tangkapan Layar]Meski dinilai sukses, namun masih ada protes dari ilmuwan. [Tangkapan Layar]

Sejumlah penelitian mencatat penurunan badai pasir, namun ilmuwan menilai perubahan iklim berperan lebih besar dibandingkan penanaman pohon semata.

Masalah monokultur, rendahnya tingkat kelangsungan hidup tanaman, serta krisis air menjadi sorotan utama.

Kritik Tajam Soal Krisis Air dan Monokultur

Banyak area proyek didominasi pohon poplar dan willow.

Pada 2000, sekitar satu miliar pohon poplar mati akibat serangan patogen di Provinsi Ningxia.

Pakar penggurunan dari Chinese Academy of Sciences, Xian Xue, memperingatkan bahwa penanaman pohon di wilayah kering justru dapat mempercepat penurunan kelembapan tanah.

Meski Dikritik, Proyek Xi Jinping Jadi Referensi Dunia

Terlepas dari kontroversi, Great Green Wall tetap menjadi rujukan global.

Proyek ini menginspirasi inisiatif serupa di Afrika berupa sabuk hijau sepanjang sekitar 8.000 kilometer untuk menahan degradasi lahan dan penggurunan.

1 2 Tampilkan Semua
Tag China Tembok Raksasa