Yogyakarta, Ini Pasar Tradisional untuk Membeli Oleh-Oleh dan Wisata

Yogyakarta dikenal sebagai Kota Pelajar yang menyimpan kekayaan sejarah, budaya dan seni yang berada hampir di setiap sudut kota. Keberadaannya sebagai kota tujuan menimba ilmu, Yogyakarta memiliki aktivitas ekonomi yang berkembang pesat dan dapat dilihat. Salah satunya di berbagai pasar tradisional yang tersebar di seluruh Yogyakarta.

Beberapa pasar tradisional ini adalah pusat ekonomi yang mencerminkan kekayaan budaya asli Yogyakarta. Fungsinya bukan hanya sekadar menjadi tempat belanja, melainkan tujuan wisata para pelancong yang datang ke Yogyakarta.

Pasar Sore Malioboro

Baca Juga: Penggunaan Lahan Keraton untuk Jalan Tol Jadi Polemik

Lokasinya berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan dan berhadapan dengan Malioboro.

Pasar sore Malioboro berasal dari pedagang kaki lima yang berjualan di depan Benteng Vrederburg yang dipindahkan ke kawasan pasar sore. Pasar ini berupa tenda-tenda kaki lima yang tersusun rapi di pinggir jalan.

Baca Juga: Grebeg Syawal: Tradisi Lebaran Yang Penuh Syukur dan Berkah di Yogyakarta

Salah satu sudut di Pasar Sore Malioboro. (Foto: Ist)

Terdapat berbagai macam hal yang dijajakan penjual. Mulai dari batik, aksesoris, oleh-oleh khas Yogyakarta seperti gantungan kunci, tas hingga jajanan kaki lima bisa ditemui di tempat ini.

Pasar Beringharjo

Pasar tradisional ini berlokasi di Jalan Margo Mulyo nomor 16 dan berada di sebelah timur Malioboro. Pasar Beringharjo memiliki area yang cukup luas dengan gerai yang tertata rapi berkelompok sesuai jenis barang yang dijual.

Pasar ini diisi oleh penjual dari berbagai daerah di Yogyakarta maupun dari luar Jawa. Berbagai macam barang dan kebutuhan lainnya dijual di Pasar Beringharjo. Misalnya aneka hidangan khas Yogyakarta, jajanan pasar, varian jamu, barang antik sampai batik.

Pasar Beringharjo juga dikenal sebagai pusat belanja batik di Yogyakarta karena harganya yang terjangkau dan terdapat banyak jenis batik yang bisa menjadi pilihan.

Beberapa barang antik di pasar Beringharjo yang selalu menjadi buruan para wisatawan. (Foto: Ist)

Pasar Klithikan Sentir

Pasar tradisional ini berlokasi di Jalan Pabringan Selatan, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan dekat dengan area parkir Malioboro.

Pasar Klithikan Sentir adalah salah satu pasar antik terbesar di Yogyakarta. Pasar ini terbagi menjadi beberapa bagian. Bagian depan menjual barang antik seperti keramik, uang kuno, miniatur dan berbagai jenis buku. Bagi wisatawan yang menyukai berburu barang antik, pasar ini sangat cocok untuk dikunjungi.

Pasar Klithikan Sentir yang menjadi pusat penjualan printilan di Yogyakarta. (Foto: Ist)

Sedangkan bagian belakangnya diisi dengan gerai yang menjual sparepart motor, pakaian hingga barang-barang elektronik.

Nama ‘Klithikan’ berasal dari kata ‘klithik’ yang berarti barang-barang kecil atau printilan, sesuai dengan apa yang dijual di pasar ini.