Nasional

Zero Error, Prabowo Komit Sempurnakan MBG

18 Oktober 2025 | 15:00 WIB
Zero Error, Prabowo Komit Sempurnakan MBG
Prabowo dalam orasi ilmiah saat Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung,Jabar, Sabtu (18/10/2025).

Tak ingin lagi melihat ada anak yang keracunan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk terus menyempurnakan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

rb-1

Bahkan dirinya ingin program MBG ke depan tanpa ada kesalahan apapun.

Baca Juga: Momen Prabowo Menangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru: Apa yang Kita Berikan, Belum...

rb-3

“Tapi kita mau zero error, kita mau zero defect. Walaupun sangat sulit, tapi kita harus. Kita sudah perintahkan semua dapur, artinya alat-alat yang terbaik untuk membersihkan. Jadi kita akan sempurnakan terus,” kata Prabowo dalam orasi ilmiah saat Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung,Jabar, Sabtu (18/10/2025).

Presiden mengakui bahwa program MBG belum sepenuhnya sempurna.

Masih Ditemukan Ribuan Anak Keracunan

Baca Juga: Double Check Sabtu 28 Juni 2025: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi?

Ilustrasi puluhan anak SD Pasar Rebo Jaktim keracunan makanan. [Instagram]Ilustrasi puluhan anak SD Pasar Rebo Jaktim keracunan makanan. [Instagram]

Sejak diluncurkan, masih ditemukan beberapa ribu anak yang mengalami gangguan pencernaan atau keracunan makanan.

Namun, ia menegaskan bahwa kasus keracunan yang terjadi di beberapa daerah tidak menggambarkan kegagalan program.

“Dalam pelaksanaan sampai sekarang ada beberapa ribu anak yang sakit perut, keracunan makanan, tapi yang dibesarkan adalah keracunan, seolah-olah program ini harus dihentikan,” ujarnya.

Ia menyampaikan, hingga saat ini program MBG telah menjangkau 36,2 juta penerima manfaat, dengan total lebih dari 1,3 hingga 1,4 miliar porsi makanan yang telah disalurkan kepada masyarakat.

Dari jumlah itu, tercatat sekitar 8.000 kasus keracunan makanan, yang secara statistik setara dengan 0,0007 persen, atau tingkat keberhasilan program mencapai 99,99 persen.

“Jadi di mana ada usaha manusia yang 99,99 persen berhasil, dibilang gagal. Tapi kita tidak mau ada satu pun, tidak boleh ada satu pun anak yang sakit,” kata dia.

Menurut Presiden, kasus keracunan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kualitas bahan makanan dan kebersihan dalam proses penyajian.

Aspek Higienitas

Ilustrasi menu Makan Bergizi Gratis (MBG). [Instagram]Ilustrasi menu Makan Bergizi Gratis (MBG). [Instagram]

Oleh karena itu, ia meminta agar aspek higienitas terus ditingkatkan di seluruh dapur pelaksana program.

“Mungkin karena makanan kurang bagus, kurang bersih, dan sebagainya. Tapi kalau 1,4 miliar dibagi 8.000, saya kira ini masih kalau dalam ilmu pengetahuan, dalam sains, ini masih dalam koridor,” kata dia.

Prabowo juga menekankan pentingnya edukasi kebersihan kepada anak-anak penerima manfaat. Ia meminta para guru turut mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat sebelum anak-anak menikmati makanan yang disediakan.

“Kalau perlu harus diajarkan bagaimana makan pakai sendok, untuk mencegah karena virus, bakteri bisa dari mana saja. Ini saya tekankan karena ini sangat penting,” ujarnya.

Tag Prabowo Keracunan MBG Sempurnakan Zero Error

Terkait

Terkini