Nasional

Jelang Nataru, Prabowo Minta Lauk MBG Gunakan Daging dan Telur Puyuh

21 November 2025 | 14:50 WIB
Jelang Nataru, Prabowo Minta Lauk MBG Gunakan Daging dan Telur Puyuh
Presiden Prabowo Subianto meminta alternatif lauk MBG jelang Nataru. [YouTube]

Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Presiden Prabowo Subianto meminta agar menu lauk dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) disesuaikan dengan kebutuhan.

rb-1

Untuk sementara, menu ayam dan telur dapat diganti dengan alternatif lain seperti daging sapi dan telur puyuh.

Menurut Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, langkah ini diperlukan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang hari besar keagamaan dan libur panjang.

Baca Juga: Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Wapres Ajak Relawan Kawal Program MBG hingga Sekolah Rakyat

rb-3

"Pak Presiden pesan, 'ini kan mau Nataru nih, kemudian lebaran. Nanti mungkin telur untuk anak-anak kita kurangi tapi diganti daging sapi, diganti telur puyuh,' gitu," kata Nanik di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Bahan Baku Mulai Mengalami Kenaikan

Ilustrasi para siswa penerima MBG. [Google AI]Ilustrasi para siswa penerima MBG. [Google AI]

Baca Juga: BGN Tegas Soal Bahan Masak MBG: Tidak Boleh Disimpan!

Nanik menjelaskan bahwa potensi kenaikan harga dan kelangkaan sejumlah bahan baku sudah mulai terlihat di beberapa daerah. Meski masih dalam tahap awal, tanda-tanda tersebut mulai mengkhawatirkan.

"Sekarang masih kecil, ya. Tapi, kan tanda-tanda itu mulai ada. Saya kasih contoh kalau yang SPPG-nya sudah mulai penuh di kabupaten itu sudah mulai naik," jelasnya.

Kelangkaan bukan hanya terjadi pada sumber protein, tetapi juga buah-buahan. Nanik mengaku mulai mengalami kesulitan mencari buah untuk kebutuhan menu MBG.

BGN Gandeng Banyak Pihak untuk Menjamin Pasokan

Nanik S. Deyang bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk penyediaan protein hewani dan sayuran. [Instagram]Nanik S. Deyang bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk penyediaan protein hewani dan sayuran. [Instagram]

Untuk menjaga ketersediaan bahan baku, BGN bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga. Dengan TNI, BGN bersinergi untuk penyediaan protein hewani dan sayuran.

Kerja sama juga dilakukan dengan Kementerian Koperasi, yang siap menggelontorkan anggaran hingga Rp300 miliar untuk mendukung koperasi dalam menanam buah, sayur, hingga beternak.

"Menteri Koperasi akan membiayai koperasi-koperasi yang menanam buah, menanam sayur, maupun beternak. Sampai tahap awal mungkin Rp 300 miliar mereka akan biayai koperasi itu," ujar Nanik.

Selain itu, BGN menggandeng Menteri Dalam Negeri untuk mendorong kepala daerah mengaktifkan RT-RW dalam memanfaatkan lahan kosong.

"Kita minta mereka membuat UD, usaha dagang, misalnya 10 orang petani dijadikan satu, nanti biar bisa masuk ke SPPG," tandasnya.

Tag Nataru Prabowo Subianto MBG Menu Nanik S Deyang