1.500 Petugas Gabungan TNI-Polri Amankan World Superbike Mandalika

Forumterkininews.id, Jakarta - Sebanyak 1.500 personil gabungan kepolisian dari Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan TNI akan diterjunkan ke Sirkuit Mandalika untuk mengamankan dua event internasional yaitu Asia Talent Cup dan World Superbike Championship (WSBK).

Asia Talent Cup akan berlangsung 12 November dan WSBK pada 19 November 2021 mendatang. "Kira-kira ada 1.500-an ya. Itu juga termasuk melibatkan TNI," ujar Asisten Operasional (Asops) Kapolri, Irjen Imam Sugianto saat dihubungi, Selasa (9/11/2021).

Tidak hanya menerjunkan anggota TNI-Polri, dalam pelaksanaan World Superbike di Mandalika juga diturunkan helikopter hingga kapal juga disiapkan demi keamanan dan kelancaran acara itu.

Baca Juga: Resmi Ditetapkan, Label Halal Indonesia Berlaku Nasional

"Kita kira-kira mengerahkan polda jajaran NTB itu seribuan. Kemudian kita BKO (Bantuan Kendali Operasi), helikopter, kapal, Polair, terus Brimob. Brimob nya tidak telalu menonjol di sana ya," terang mantan ajudan Presiden SBY itu.

Untuk diketahui ribuan pasang mata akan berada di Sirkuit Mandalika. Mereka yang ingin nonton balap motor bergengsi itu datang dari dalam dan luar negeri.

Untuk dapat membuktikan bahwa Indonesia dapat menyelenggarakan perhelatan internasional di tengah pandemi Covid-19, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan kepada semua pihak ikut membantu percepatan akselerasi vaksinasi untuk dapat mencapai kekebalan komunal.

Baca Juga: Pemakaman Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Dilakukan, Pagi Ini

Selain itu yang terpenting dalam pelaksanaan nanti tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Tentunya kalau ini semua bisa kita laksanakan, maka Indonesia semakin bagus di mata internasional. Demikian juga pertumbuhan ekonomi akan makin baik. Tentunya yang paling penting adalah mencegah laju pertumbuhan COVID-19 bisa kita kendalikan. Sekali lagi kami ingatkan yang belum vaksin, laksanakan, ikuti kegiatan vaksinasi. Dan yang sudah vaksin tetap laksanakan protokol kesehatan," kata Sigit.