1.635 Siswa Ikuti SPMB Jalur Prestasi, Perebutkan 10% dari Total Kuota Siswa Baru Kuota Bandung

Jawa Barat

Senin, 30 Juni 2025 | 22:01 WIB
1.635 Siswa Ikuti SPMB Jalur Prestasi, Perebutkan 10% dari Total Kuota Siswa Baru Kuota Bandung
SPMB Jalur Prestasi Kota Bandung 30 Juni-4 Juli 2025/Foto: Diskominfo Kota Bandung

Penerimaan siswa baru Tingkat SMP Kota Bandung untuk jalur prestasi resmi digelar mulai 30 Juni hingga 4 Juli 2025. Tes yang dilakukan serentak di 20 SMP Negeri, diikuti oleh 1.635 siswa. Mereka memperebutkan 10 persen dari total kapasitas penerimaan siswa baru di SMP Negeri.

rb-1

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan meninjau langsung pelaksanaan tes di SMPN 5 dan SMPN 2 Bandung. Sedangkan, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, meninjau langsung pelaksanaan tes di SMPN 9 dan SMPN 2 Bandung.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Asep Saeful Gufron menjelaskan, tes mencakup tiga mata pelajaran: Matematika, Bahasa Indonesia, dan Ilmu Pengetahuan Alam.

rb-3

Jalur Prestasi Mengambil 10% dari Total Kapasitas Murid Baru

Asep menyebut jalur prestasi ini hanya memiliki kuota 10 persen dari total kapasitas penerimaan siswa baru di SMP negeri. Jalur prestasi, jelasnya, berbeda dengan jalur domisili atau afirmasi.

“Tes ini tidak dibatasi domisili, siapa pun dari Kota Bandung bisa ikut. Tapi tentu penilaian tetap berdasarkan hasil tes,” ungkapnya, dilansir Diskominfo Kota Bandung.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyampaikan apresiasi atas kesiapan sekolah serta semangat para peserta dan orang tua yang mengantarkan anak-anak mereka mengikuti seleksi.

“Alhamdulillah hari ini saya lihat pelaksanaan berjalan lancar. Anak-anak penuh semangat, bahkan ada yang datang dari jauh. Artinya, ada harapan besar dari mereka, dan saya doakan yang terbaik,” ujar Erwin usai meninjau pelaksanaan di SMPN 9 Bandung.

Sekolah Negeri Jangan Dijadikan Ukuran Keberhasilan

Erwin mendorong peran semua pihak dalam memastikan kelancaran SPMB, mulai dari kepala sekolah, guru, Dinas Pendidikan, hingga OPD lainnya. “Kita ini sudah tidak lagi bekerja secara sektoral. Semua dinas terlibat agar SPMB berjalan sukses,” tegasnya.

Erwin pun memberikan pesan khusus kepada para orang tua. Ia mengingatkan agar tidak menjadikan sekolah negeri sebagai satu-satunya tolok ukur keberhasilan.

“Saya lulusan sekolah swasta. Jadi, kalau tidak diterima di negeri, itu bukan akhir dari segalanya. Terpenting anak-anak tetap semangat dan menjadi anak soleh,” ujarnya.

Ia berharap proses seleksi tahun ini berlangsung adil, transparan, dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

“Semua ini bukan hanya soal tes, tapi soal masa depan anak-anak kita. Kita harus dampingi dan dukung mereka sebaik-baiknya,” katanya.***

Tag SPMB Jalur Prestasi Kota Bandung 2025

Terkini