19 Kampus Tergabung KPI Bergerak Sikapi ‘Indonesia Gelap’
Politik

KPI Bergerak, yang terdiri dari 19 kampus Islam di seluruh Indonesia, mengutarakan kekhawatiran dan keterusterangan terhadap situasi yang sedang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Aksi demonstrasi Indonesia Gelap yang dilakukan oleh mahasiswa dan elemen masyarakat merupakan respons atas kekhawatiran terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak memihak kepada rakyat
Koordinator Utama KPI Bergerak Muhammad Ali mengatakan, pihaknya mendorong agar pemerintah melakukan langkah nyata untuk memperbaiki situasi.
Baca Juga: Ganjar di Adzan TV, KPI: Tak Langgar Program Penyiaran
“Kami mendesak adanya transparansi, keadilan, dan akuntabilitas dalam kebijakan yang diambil, khususnya dalam program-program yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat. Kami percaya bahwa Indonesia hanya akan bisa maju jika setiap kebijakan yang diterapkan benar-benar memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Muhammad Ali.
Dia menambahkan, KPI Bergerak akan terus mengawal perkembangan dengan penuh tanggung jawab dan harapan besar agar segala permasalahan yang dihadapi dapat segera diselesaikan dengan cara yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
KPI Bergerak pun menyampaikan enam seruan, yakni:
Baca Juga: Tindakan Lesti Kejora Jadi Contoh Bagus untuk Masyarakat
1. Keprihatinan Mendalam
Kami menyatakan keprihatinan mendalam atas kondisi Indonesia Gelap yang menggambarkan situasi ketidakpastian dan kekacauan yang sedang terjadi di berbagai sektor kehidupan bangsa.
2. Seruan Untuk Kesatuan dan Solidaritas
Kami menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk memperkuat kesatuan dan solidaritas dalam menghadapi situasi sulit ini. Hanya dengan bekerja sama dan saling mendukung, kita dapat melewati masa-masa sulit ini dengan baik.
3. Dorongan Kepada Pemerintah
Kami mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah strategis dan nyata dalam mengatasi akar permasalahan yang menyebabkan situasi Indonesia Gelap.
Kami mendesak adanya transparansi, keadilan, dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan yang diambil.
4. Peran Aktif Lembaga Pendidikan
Sebagai lembaga pendidikan, kami berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memberikan pendidikan yang berkualitas serta mendidik generasi muda yang kritis, berakhlak mulia, dan berwawasan luas.
5. Dukungan Moral dan Spiritual
Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan dukungan moral dan spiritual demi kestabilan mental dan emosional dalam menghadapi tantangan ini. Doa dan usaha bersama menjadi kunci dalam mengatasi segala cobaan.
6.Transparansi Kebijakan
Keterbatasan transparansi dalam pelaksanaan program- program pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dianggap tidak tepat sasaran dan tidak terlaksana dengan baik
KPI Bergerak mengharapkan pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam menanggapi berbagai persoalan yang telah diangkat oleh masyarakat.
KPI Bergerak menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah agar dapat memenuhi aspirasi rakyat dan menciptakan Indonesia yang lebih adil dan berkelanjutan.
“Kami mengapresiasi semangat dan keberanian mahasiswa dan masyarakat yang terlibat dalam aksi Indonesia Gelap. KPI Bergerak akan terus mendukung dan mengawasi perkembangan situasi hingga kebijakan-kebijakan yang diangkat dapat segera diimplementasikan. Demikian pernyataan ini dibuat untuk memberikan gambaran mengenai pandangan KPI Bergerak terhadap aksi Indonesia Gelap,” kata Muhammad Ali.
Berikut ini 19 kampus yang tergabung dalam KPI Bergerak.
1. KPI IAI Nasional Laa Roiba Bogor
2. KPI Muhammadiyah Jakarta
3. KPI Universitas Ibnu Khaldun Bogor
4. KPI STIBA Arraayah Sukabumi
5. KPI IAILM SURYALAYA TASIKMALAYA
6. KPI INU Tasikmalaya
7. KPI IAI Tazkia Bogor
8. KPI Institut Agama Islam Sahid Bogor
9. KPI STIDKI Bogor
10. KPI STID Mohammad Natsir Bekasi
11. KPI Universitas Islam Asy-Syafi'iyah, Jakarta Timur
12. KPI Institut Ummul Quro Al islami Bogor
13. KPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
14. KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
15. KPI Universitas PTIQ Jakarta
16. KPI IIQ Jakarta
17. Universitas KH. Rukyat Cipasung Tasikmalaya
18. Institut Agama Islam Sukabumi
19. Institut Agama Islam Persis Bandung.