3 Fakta Polsek Kayangan Diserang dan Dirusak Massa Serta Sejumlah Motor Dibakar

Kantor Polsek Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), diserang dan dirusak massa pada Senin (17/3/2025) malam.
Aksi penyerangan Polsek Kayangan ini videonya beredar luas di media sosial. Tampak sejumlah motor dibakar massa.
Tidak cuma itu, pintu dan jendela Polsek Kayangan pecah dan berantakan akibat lemparan batu dan pukulan kayu yang dilakukan massa.
Baca Juga: Jelang Imlek 2023, Banjir Rob Mengancam NTB
Berikut fakta penyerangan kantor Polsek Kayangan oleh massa:
1. Warga Dusun Batu Jompang
Massa tersebut diduga berasla dari Dusun Batu Jompang, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombong Utara, NTB.
Baca Juga: Biodata dan Karier Zamroni Aziz, Kanwil Kemenag NTB yang Viral Lempar Mikrofon
Peristiwa terjadi pada Senin, 17 Maret 2025 sekira pukul 18.30 WITA.
2. Dipicu Kemarahan Warga
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini diduga dipicu kemarahan warga karena ada satu warganya mengalami depresi hingga akhiri hidup usai diperiksa polisi.
Kejadian ini akibat kesalahpahaman seorang warga yang dituduh mencuri handphone. Awalnya warga itu mengira ponsel tersebut kepunyaannya.
Lalu warga itu melapor ke polisi. Terlapor kemudian dipanggil untuk dimintai keterangan.
Setelah pulang dari Polsek Kayangan, terlapor mengakhiri hidup dengan gantung diri diduga depresi atas tuduhan mencuri tersebut.
Mendengar cerita ini, warga yang mengenal korban sebagai anak yang baik, lalu melampiaskan kemarahan dengan menyerbu kantor polisi Polsek Kayangan.
3. Massa Mengamuk
Massa merusak pagar dan membakar sejumlah motor yang terparkir di halaman luar Mapolsek Kayangan.
Dalam video yang beredar, massa juga memecahkan dan merusak jendela Polsek dengan kayu dan batu.
Kasi Humas Polres Lombok Utama Made Wiryawan membenarkan adanya insiden perusakan kantor Polsek Kayangan oleh warga.