6 Fakta Memukau Keindahan di Raja Ampat, Kini Terancam Rusak
Traveling

Save Raja Ampat menjadi viral di media sosial, usai adanya temuan dari Greenpeace Indonesia terkait eksplorasi berupa pertambangan Nikel yang berpotensi merusak keindahan alam dan ekosistem di Raja Ampat.
Raja Ampat dijuluki "Surga Terakhir di Bumi" karena kekayaan alam dan keanekaragaman hayati lautnya yang luar biasa. Kawasan ini merupakan bagian dari segitiga terumbu karang dunia (Coral Triangle) dengan tingkat keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia.
Raja Ampat menjadi rumah bagi lebih dari 1.600 spesies ikan karang, lebih dari 550 jenis terumbu karang (sekitar 75% dari total spesies terumbu karang dunia), lebih dari 700 spesies moluska, serta berbagai spesies penyu laut langka dan hiu unik.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,4 Getarkan Papua Barat
Keindahan Bawah Laut dan Daratan
Keindahan bawah laut di Raja Ampat. [Pexels]
Selain keindahan bawah lautnya, Raja Ampat juga memiliki keindahan daratan dengan lebih dari 1.500 pulau kecil, atol, dan beting yang tersebar di sekitar empat pulau utama: Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool.
Baca Juga: UNESCO Tetapkan Kabupaten Raja Ampat Jadi Global Geopark
Keunikan geografis dan ekosistem ini menjadikan Raja Ampat sebagai laboratorium alam terbuka penting secara global.
Namun, keindahan dan kekayaan Raja Ampat kini menghadapi ancaman serius dari aktivitas tambang nikel yang telah merusak lebih dari 500 hektare hutan dan vegetasi alami di beberapa pulau kecil seperti Gag, Kawe, dan Manuran.
Aktivitas tambang ini juga berisiko merusak ekosistem laut, termasuk terumbu karang dan biota laut di sekitarnya.
6 Fakta Memukau Keindahan di Raja Ampat
Perairan Raja Ampat jernih sebening kaca. [Pexels]
Raja Ampat di Papua Barat dikenal sebagai salah satu destinasi wisata paling indah di Indonesia dan dunia, menawarkan keindahan yang sangat beragam, baik di bawah laut maupun di daratan.
Berikut adalah berbagai aspek keindahan Raja Ampat:
1. Keindahan Bawah Laut
- Raja Ampat merupakan surga bagi para penyelam dan snorkeler karena memiliki keanekaragaman hayati laut yang luar biasa. Sekitar 75% spesies karang dunia ditemukan di sini, menjadikan perairan Raja Ampat sebagai salah satu ekosistem terumbu karang terkaya di dunia. - Terdapat ribuan spesies ikan, ratusan spesies moluska, dan terumbu karang yang berwarna-warni. Biota laut unik seperti kuda laut kerdil, ikan kelelawar, hingga dugong juga bisa ditemukan di wilayah ini. - Spot diving dan snorkeling terkenal antara lain Kabui Passage, Arborek, Sauwandarek, Yenbuba, Friwen Wall, Manta Sandy, dan Melissa’s Garden, yang semuanya menawarkan pemandangan bawah laut yang menakjubkan.
2. Keindahan Alam Daratan
- Raja Ampat terdiri dari sekitar 1.500 pulau kecil dengan empat pulau utama: Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool. Pulau-pulau ini dikelilingi pantai berpasir putih, air laut jernih, serta tebing batu kapur (karst) yang menjulang tinggi. - Pulau Wayag dan Pianemo terkenal dengan gugusan pulau karst yang membentuk pemandangan spektakuler dari atas bukit, sangat populer di kalangan fotografer. - Pantai-pantai seperti Pasir Timbul, Sawinggrai, dan Arborek menawarkan pasir putih halus dan air laut sebening kristal.
3. Danau dan Air Terjun
- Air Terjun Kiti Kiti dan Air Terjun Saonek menjadi daya tarik tersendiri karena airnya langsung mengalir ke laut, menciptakan pemandangan unik dan alami. - Danau Ayamaru dikenal sebagai danau dengan air biru jernih yang sangat indah, habitat ikan-ikan endemik, dan menjadi warisan budaya suku Maybrat.
4. Keanekaragaman Hayati Darat
- Hutan hujan tropis yang lebat menjadi habitat burung Cenderawasih, burung langka dan cantik khas Papua yang sering disebut burung surga. Desa Sawinggrai dan Saporkrein adalah tempat terbaik untuk melihat burung ini secara langsung. - Pulau Kofiau menawarkan keindahan bukit vulkanik yang ditutupi hutan hujan dan batu kapur karang, menambah pesona alam Raja Ampat.
5. Keunikan Budaya dan Sejarah
- Raja Ampat juga kaya akan budaya dan tradisi Papua. Wisatawan dapat berinteraksi dengan masyarakat adat, menyaksikan tarian tradisional, dan belajar tentang kehidupan sehari-hari penduduk lokal. - Terdapat peninggalan sejarah seperti gua-gua dengan lukisan tangan manusia purba, peninggalan Perang Dunia II, serta hubungan sejarah dengan Kesultanan Tidore, Maluku.
6. Ekowisata dan Konservasi
- Raja Ampat diakui sebagai destinasi ekowisata kelas dunia dengan upaya konservasi yang kuat untuk menjaga kelestarian alam dan ekosistemnya. - Suasana yang relatif sepi dan alami membuat pengalaman wisata di Raja Ampat terasa eksklusif dan damai.
Demikian 6 fakta memukau keindahan di Raja Ampat Papua Barat yang mesti dilestarikan untuk generasi yang akan mendatang.